Penyelenggara Pesta Seks Sesama Jenis di Hotel Setiabudi Jaksel Ternyata Punya Trauma di Masa Kecil

TRIBUNNEWS.COM - Terkuak fakta baru dalam kasus pesta seks sesama jenis yang digelar di sebuah hotel bintang empat di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (25/5/2025) dini hari.

Penyelenggara pesta tersebut, DRH (33), diketahui mengalami trauma di masa lalu.

Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman mengungkapkan, DRH diduga pernah menjadi korban pelecehan seksual sesama jenis.

"Ya seperti itu (pelecehan), mungkin ada traumatik," kata Firman saat merilis kasus ini, Selasa (27/5/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

Firman mengungkapkan, pelecehan seksual itu dialami DRH saat masih berusia anak-anak.

"Ya, jadi itu kejadian dulu waktu dia masih kecil. Waktu pelaku masih kecil," ungkap Kapolsek.

Sebelumnya, DRH menggelar pesta seks sesama jenis bersama delapan orang pria.

Delapan orang lainnya merupakan teman satu komunitas pelaku.

Adapun modus yang digunakan pelaku adalah mengundang para peserta pesta dengan dalih merayakan ulang tahun.

"Pelaku sebagai fasilitator, pada awalnya dengan alasan mengundang ulang tahun," ujar Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, AKP Sudarto.

Namun, setibanya di kamar hotel, pelaku mengajak dan membiarkan teman-temannya untuk melakukan pesta seks.

Baca juga: Sosok DRH, Penyelenggara Pesta Seks Sesama Jenis di Jakarta Selatan, Punya Trauma di Masa Kecil

"Sampai di tempat tersebut, dia membiarkan saja. Apapun itu, silakan, yang penting bisa gantian. Itu saja," ujar Kanit Reskrim.

"Memang di sana sebagian ada yang melakukan, sebagian lagi ada yang memang sambil duduk-duduk di ruang tamu," imbuh dia.

DRH mengaku tidak memungut biaya kepada para peserta pesta seks, lantaran seluruh biaya ditanggung oleh dirinya.

"Kalau masalah biaya, mereka tidak dikenakan biaya. Memang pelaku sendiri yang menanggung semuanya. Mereka hanya datang ke sana dengan membawa makanan saja," ungkap Sudarto.