Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Ungkap Kondisi Terapis yang Meninggal di Pejaten Jakarta Selatan Saat Pertama Kali Ditemukan

Seorang terapis wanita ditemukan meninggal dunia di balik pagar belakang Gedung TIKI, Jalan H. Tutty Alawiyah

Tribunnews
TERAPIS TEWAS - Seorang wanita terapis wanita tanpa identitas ditemukan Jl. H. Tutty Alawiyah/Buncit Raya Rt. 001/007 Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang terapis wanita ditemukan meninggal dunia di balik pagar belakang Gedung TIKI, Jalan H. Tutty Alawiyah/Buncit Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025) pagi.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengatakan korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Posisi korban terlentang dengan kaki miring ke kanan. Saat dicek sudah tidak bergerak dan tidak bernapas,” ujar Anggiat kepada wartawan.

Perempuan muda yang diperkirakan berusia 25 tahun itu saat ditemukan mengenakan kaos abu-abu dan celana panjang abu-abu.

Rambutnya hitam dengan kulit putih.

"Di sekitar tubuh korban juga ada kain selendang serta sebuah dompet berisi dua ponsel, iPhone dan Vivo, diduga milik korban," kata Anggiat.

Hasil pemeriksaan awal di lokasi menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan berat. Namun polisi menemukan beberapa luka di tubuh korban.

"Ditemukan luka lecet pada bagian lengan kiri, perut sebelah kiri, dan dagu. Untuk penyebab kematian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Hingga kini, Polsek Pasar Minggu masih menyelidiki penyebab kematian dan memastikan identitas korban.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Ardian Satrio Utomo membenarkan korban yang ditemukan berprofesi terapis.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Betul masih kita lidik," ucap Ardian kepada wartawan.

Polisi belum mengetahui penyebab kematian korban.

Baca juga: Polisi: Terapis Wanita yang Ditemukan Tewas di Pejaten Berusia Sekitar 25 Tahun

Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk dilakukan proses otopsi.

"Kami masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit, korban akan kita rujuk ke RS Kramatjati," imbuhnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved