Sabtu, 4 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Polda Metro Tegaskan Penyelidikan Kasus Arya Daru Berdasarkan Fakta dan Bukti, Bukan Opini

Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
Tribun Jogja/ Neti Istimewa Rukmana
PEMAKAMAN - Keluarga Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, mengikuti prosesi pemakaman almarhum Daru di Pemakaman Sunthen, Jomblangan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan masih dalam proses penyelidikan.

Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).

Menurutnya penyelidik bekerja berdasarkan fakta dan bukti yang ditemukan di TKP.

Kata Ade Ary, TKP adalah gudang barang bukti.

Namun lantaran terjadi gap saat kasus terjadi hingga dirilis, terjadilah opini yang berkembang.

"Dari mulai hari kejadian ditemukan sampai dengan di-release itu 21 hari, itulah yang membuat gap, gap akhirnya berkembang opini," ujar Ade.

"Padahal penyelidikan itu gak boleh berdasarkan opini, harus berdasarkan fakta dan bukti yang ditemukan," sambungnya.

Penyelidik sejak awal kasus inj bergerak dari TKP, mendalami TKP, mengolah TKP secara ilmiah, melakukan pendalaman, melibatkan atau berkolaborasi inter profesi.

Brigen Ade Ary setidaknya ada tujuh ahli yang dilibatkan. 

"Saat release itu kami hadirkan setidaknya 7 ahli dari mulai psikologi forensik, toksikologi, kemudian kedokteran forensik, lab siber, kemudian identifikasi sidik jari, ada 7 sekitarnya itu hadir," paparnya.

Kegelisahan Keluarga Arya Daru

Ayah diplomat Arya Daru Pangayunan, Subaryono, menyampaikan kegelisahan keluarga atas belum jelasnya informasi terkait apa yang sebenarnya terjadi pada mendiang putranya.

Hal ini disampaikan Subaryono dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi XIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Dalam rapat tersebut, Subaryono mengaku belum memeroleh kejelasan dari berbagai informasi yang telah beredar di media. 

Ia menilai keterangan yang disampaikan pihak terkait sejauh ini belum cukup menjawab pertanyaan besar yang masih menggelayuti keluarga.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved