Jumat, 3 Oktober 2025

10 Mitos tentang Perubahan Iklim: Benarkah Kenaikan Suhu 1,5 Derajat Celsius Tidak Terasa Dampaknya?

Inilah 10 mitos tentang perubahan iklim yang perlu diluruskan, benarkah kenaikan suhu 1,5 derat Celsius tidak berdampak apa-apa?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Pexels
MITOS PERUBAHAN IKLIM - Foto ilustrasi perubahan iklim yang diunduh dari Pexels pada 4 Juli 2025. Inilah 10 mitos tentang perubahan iklim yang perlu diluruskan, benarkah kenaikan suhu 1,5 derajat Celsius tidak berdampak apa-apa? 

Perubahan iklim memperburuk frekuensi dan intensitas bencana cuaca ekstrem seperti gelombang panas, banjir, dan kebakaran hutan.

Data menunjukkan bahwa gelombang panas ekstrem meningkat sejak 1950-an, dan penyebab utamanya adalah aktivitas manusia.

Kondisi lebih kering dan panas memicu kebakaran hutan yang lebih luas dan sulit dikendalikan, memperpanjang musim kebakaran dan memperburuk dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan.

Mitos 10: Semua sudah terlambat, tak ada yang bisa dilakukan

Anggapan ini keliru dan berbahaya.

Menurut laporan terbaru IPCC, masih ada waktu untuk mencegah dampak terburuk perubahan iklim.

Namun kita harus bertindak sekarang.

Tujuan untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°C masih mungkin dicapai, tapi membutuhkan langkah besar dari pemerintah, bisnis, dan juga masyarakat.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Setiap orang dapat berkontribusi dalam mengatasi perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca, baik di rumah, dalam perjalanan, maupun di lingkungan komunitas.

Berikut adalah tindakan utama yang dapat Anda lakukan, menurut US Environmental Protection Agency (EPA):

Di Komunitas Anda

  • Pelajari lebih dalam tentang ilmu perubahan iklim dan jangan ragu untuk menyuarakan kepedulian Anda.
  • Cari tahu bagaimana perubahan iklim berdampak pada hal-hal yang Anda pedulikan, dan bagikan informasi tersebut kepada orang lain untuk meningkatkan kesadaran.

Di Rumah

  • Gunakan peralatan dan perlengkapan rumah tangga yang hemat energi dan air.
  • Jika memungkinkan, manfaatkan sumber energi terbarukan untuk kebutuhan rumah tangga Anda.
  • Jaga suhu rumah tetap nyaman dengan isolasi yang baik dan perawatan peralatan pemanas atau pendingin secara rutin.
  • Kurangi limbah dengan menerapkan prinsip 4R: reduce (kurangi), reuse (gunakan kembali), repair (perbaiki), dan recycle (daur ulang).

Dalam Perjalanan

  • Gunakan moda transportasi ramah lingkungan, seperti transportasi umum, berjalan kaki, bersepeda, atau berbagi kendaraan (carpool).
  • Kurangi perjalanan yang tidak perlu dan pilih kendaraan yang hemat bahan bakar untuk mobilitas sehari-hari.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved