Jumat, 3 Oktober 2025

Bacaan Doa

Doa Ketika Mendengar Azan, Bagaimana Cara Menjawab Lafaznya?

Setiap muslim dianjurkan berdoa ketika mendengar azan dan menjawab setiap lafaznya. Dalam hadis dijelaskan cara menjawab lafaz azan.

Canva/Tribunnews
DOA MENDENGAR AZAN - Gambar dibuat di Canva, Rabu (1/10/2025). Setiap muslim dianjurkan berdoa ketika mendengar azan dan menjawab setiap lafaznya. 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap muslim yang mendengar azan disunnah untuk berzikir dengan mengucapkan seperti lafal yang dibaca oleh muazin (orang yang mengumandangkan azan).

Mereka dapat membaca setiap lafal yang dibaca muazin kecuali lafal Ḥayya ‘alaṣ-ṣalāh dan Hayya 'alal falah.

Dalam hadis disebutkan bahwa amalan ini merupakan anjuran Rasulullah.

Dari Abu Sa'id al-Khudry ra., dia berkata bahwa Rasulullah bersabda: "Jika kalian mendengar azan, maka ucapkanlah sebagaimana perkataan muazin." (HR. Sahih Bukhari dan Muslim)

Selain itu, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk membaca sholawat kepadanya setelah mendengar azan.

Dari Umar bin Khattab ra., dia berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda: "Jika kalian mendengar suara muadzin, maka ucapkanlah seperti yang diucapkannya, kemudian bacalah shalawat kepadaku, karena seseorang yang membawa sholawat kepadaku sekali, maka Allah membalasnya sepuluh kebaikan, kemudian memohonlah kepada Allah agar aku dianugerahi kedudukan yang tinggi, yaitu surga yang tidak akan dicapai kecuali oleh orang-orang yang sungguh-sungguh dalam beribadah, dan aku berharap agar aku memperolehnya, barang siapa yang memohonkan aku demikian, maka dia akan mendapat syafaatku." (HR. Sahih Muslim)

Dalam Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar karya Imam an-Nawawi, dijelaskan doa ketika mendengar azan beserta cara menjawab setiap lafal adzan.

Doa Ketika Mendengar Azan dan Cara Menjawab Lafalnya

Doa ketika mendengar azan pada dasarnya dibaca seperti lafal yang diucapkan oleh muazin.

Namun, ada sedikit perbedaan pada lafal tertentu dalam azan.

Dasar dari cara menjawab azan disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab ra.

Baca juga: Doa setelah Adzan Subuh, Apa Bedanya dengan Adzan Sholat Fardhu Lainnya?

Dari Umar bin Khattab ra., bahwa Rasulullah bersabda: "Jika muazin mengucapkan kalimat Allahu akbar Allahu akbar, maka seseorang dari kalian mengucapkan, Allahu akbar Allahu akbar, kemudian jika dia mengucapkan Asyhadu an laa ilaaha illallaah, maka mengucapkan Asyhadu an laa ilaaha illallaah, jika dia mengucapkan Ashadu anna muhammdar rasulullah, maka mengucapkan Ashadu anna muhammdar rasulullah, jika dia mengucapkan Hayya 'alash shalah, maka mengucapkan Laa hawla wa laa quwwata illaa billaah, jika dia mengucapkan Hayya 'alal falah, maka mengucapkan Laa hawla walaa quwwata illaa billaah, kemudian jika dia mengucapkan Allaahu akbar Allaahu akbar, maka mengucapkan Allaahu akbar allaahu akbar, kemu-dian jika dia mengucapkan Laailaha illallaah, maka mengucapkan Laa il-aaha illaah dari dalam lubuk hatinya, maka dia akan masuk surga." (HR. Sahih Imam Muslim).

Jawaban untuk lafal adzan dituliskan sebagai berikut:

(2×) اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Allāhu akbar, Allāhu akbar (2×)

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

(2×) أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ

Asyh-hadu allā ilāha illallāh (2×)

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved