Mengenal Kanker Nasofaring, Dokter Spesialis Jelaskan Pilihan Pengobatan hingga Harapan Kesembuhan
Kanker nasofaring mungkin masih asing di telinga banyak orang. Berikut penjelasannya menurut dokter spesialis penyakit dalam.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Wahyu Aji
Penanganan kanker nasofaring tergantung pada stadium dan kondisi pasien. Metode yang umum dilakukan antara lain:
1. Radioterapi: terapi sinar radiasi yang ditujukan langsung ke area kanker.
2. Kemoterapi: pemberian obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
3. Kombinasi radioterapi dan kemoterapi: terbukti efektif untuk kasus stadium lanjut.
4. Terapi target: metode yang lebih baru, menyasar molekul tertentu pada sel kanker.
Jarang dilakukan operasi besar, mengingat lokasi nasofaring yang cukup sulit dijangkau.
Harapan Kesembuhan
Meski terdengar menakutkan, kanker nasofaring tetap bisa diobati. Menurut dr. Wahyu, peluang sembuh sangat bergantung pada seberapa cepat kanker ditemukan.
“Semakin dini kasus ditemukan dan semakin cepat mereka melakukan intervensi pengobatan, apakah itu dengan kemoterapi, apakah itu dengan radioterapi atau kombinasi keduanya, itu hasilnya akan jauh lebih baik. Tapi kalau sudah stadium 4, jujur sulit,” tegasnya.
Dr. Wahyu menekankan pentingnya kesadaran masyarakat.
Jangan menyepelekan gejala yang tidak kunjung sembuh, apalagi jika sudah berlangsung berminggu-minggu.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter, terutama dokter THT.
Baca juga: Gejala Kanker Nasofaring Sering Disangka Flu Biasa, Ini Penjelasan Dokter
Selain itu, pola hidup sehat juga perlu diperhatikan. Hindari kebiasaan merokok, batasi konsumsi alkohol, dan kurangi konsumsi ikan asin dalam jangka panjang.
Dengan gaya hidup sehat, deteksi dini, dan pengobatan tepat, kanker nasofaring bisa ditangani lebih baik.
Masyarakat diharapkan lebih waspada agar kanker ini tidak lagi menjadi “silent killer” di balik hidung yang terabaikan.
Kaum Pria Berisiko Tinggi Kena Kanker Darah, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta Hati-hati Saat Uji Coba Vaksin Kanker Enteromix Asal Rusia di Indonesia |
![]() |
---|
Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Multiple Myeloma, Apa yang Harus Dilakukan? |
![]() |
---|
Rusia Umumkan Temuan soal Vaksin Kanker, Menkes Harap Uji Klinisnya Ada di Indonesia |
![]() |
---|
Tuberkulosis Masih Jadi Ancaman Serius, 14 Orang Meninggal Setiap Jam di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.