Hipertensi, Diabetes hingga Kolesterol Picu Kematian Tertinggi, Jangan Tunda Skrining Kesehatan
Hipertensi, diabetes, stroke, dan jantung koroner termasuk yang paling mematikan dan seringkali tidak menunjukkan gejala jelas pada tahap awal.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani
lihat foto
HO
SKRINING HIPERTENSI - Lebih dari 500 warga berpartisipasi dalam kegiatan skrining kesehatan di Lapangan Gasibu, Bandung pada Minggu, 18 Mei 2025. Ini upaya deteksi dini pemicu kematian seperti hipertensi dan kolesterol.
“Kemitraan dengan prinsipal global memungkinkan kami menghadirkan inovasi teknologi medis
ke Indonesia, sekaligus menjawab kebutuhan pasar akan solusi kesehatan yang lebih modern dan
efisien,” jelas Direktur PT Medela Potentia Tbk, Edbert Orotodan.
Prinsipnya deteksi dini jauh lebih murah dan efektif daripada pengobatan setelah kondisi parah.
Biaya pemeriksaan kadar gula atau kolesterol jauh lebih kecil dibandingkan biaya rawat inap atau cuci darah akibat komplikasi diabetes.
Kegiatan seperti ini sudah rutin dilakukan di berbagai kota, mulai dari Jakarta, Surabaya, Palembang, hingga Yogyakarta. Total lebih dari 5.000 warga telah menerima manfaatnya sejak awal 2024, dan jumlah ini terus bertambah.
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.