Gigi Retak Tidak Selalu Dicabut, Ketahui Penyebab dan Cara Penanganannya
Kondisi gigi retak biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman atau sakit, terutama saat mengunyah atau menggigit makanan.
Kemudian gigi yang berlubang dan ditambal, itu juga mudah sekali menyebabkan retak.
Faktor lain adalah apa bila gigi sudah dicabut, tidak diganti maka bebannya semakin besar.
Sehingga apa bila digunakan untuk mengunyah, akan mudah sekali retak.
Untuk penanganan lebih lanjut, harus diketahui dahulu apa penyebab keretakan tersebut.
Setelah itu diperiksa, apakah memungkinkan untuk dilakukan penambalan gigi.
Kalau ada nyeri yang berulang dan tidak berhenti, maka harus dilakukan perawatan saluran gigi terlebih dahulu.
Kemudian, baru memasangkan mahkota selubung untuk melindungi gigi tersebut.
Tujuannya, agar retakan jadi tidak semakin besar.
"Apabila gigi retakannya sudah besar, biasanya sudah terasa seperti ada goyangan. Kemudian sudah split hingga mengenai akar giginya. Dan ini tidak bisa diselamatkan lagi maka kita harus mencabut gigi tersebut. Lalu menggantinya dengan implan atau gigi palsu," tuturnya.
11 Cara Alami Mengatasi Sakit Gigi, dari Air Garam hingga Daun Jambu |
![]() |
---|
Mau Pencernaan Sehat dan Lambung Aman dari Maag? Jangan Malas Perawatan Gigi |
![]() |
---|
Sikat Gigi Saat Mandi Pagi dan Malam Sebelum Tidur Ternyata Kebiasaan yang Salah |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Kembali Jalani Sidang usai Sakit Gigi, Dokter Oky Ungkap Kondisi Terkini sang Artis |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Ajukan Permohonan Pengobatan Lanjutan, Implan Gigi Pecah Berisiko Infeksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.