Kamis, 2 Oktober 2025

Kesehatan

Masalah Bau Badan Dapat Disembuhkan dengan 3 Cara Ini, Termasuk Penggunaan Deodoran & Tindakan Bedah

Sebenarnya, keringat sendiri tidak berbau, tetapi bau badan tersebut muncul saat cairan yang keluar dari kelenjar apokrin bercampur dengan bakteri.

Penulis: Irma Rahmasari
pexels.com
Ilustrasi seseorang yang alami bau badan, berikut penjelasan dr Yulia Asmarani mengenai cara mengatasi bau badan 

dr Yulia Asmarani menjelaskan, untuk mengatasi permasalahan bau badan atau untuk mengobati bau badan terdapat beberapa tahapan terapi atau pengobatannya.

Pertama, yang paling mudah dilakukan untuk mengatasi bau badan adalah dengan menggunakan deodoran atau antiperspirant.

Deodoran diformulasikan untuk menghilangkan bau ketiak tapi bukan keringat. Produk ini biasanya berbasis alkohol.

Sedangkan antiperspirant bertugas untuk memblokir kelenjar ekrin tubuh, yang menghasilkan keringat. Produk ini biasanya berbasis aluminium.

Menurut dr Yulia Asmarani, penggunaan deodoran dan antiperspirant ini adalah upaya utama dan upaya paling mudah untuk menghilangkan bau badan.

Namun, ketika sudah menggunakan deodoran atau antiperspirant bau badan masih belum teratasi, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pengobatan selanjutnya.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini untuk Mendapatkan Khasiatnya

Ilustrasi seseorang yang alami bau badan, berikut penjelasan dr Yulia Asmarani mengenai cara mengatasi bau badan
Ilustrasi seseorang yang alami bau badan, berikut penjelasan dr Yulia Asmarani mengenai cara mengatasi bau badan (freepik.com/cookie-studio)

Baca juga: Kenali Penyebab Ketiak Menghitam dan Berikut Cara Mudah Memutihkan Ketiak dengan Bahan Alami

Kedua, upaya yang dilakukan untuk menghilangkan bau badan adalah dengan tindakan non-bedah.

Tindakan non-bedah ini dilakukan ketika penggunaan deodoran atau antiperspirant tidak membuahkan hasil.

dr Yulia Asmarani menuturkan, tindakan non-bedah ini dilakukan dengan cara penyuntikan botox atau iontophoresis.

Akan tetapi, jika tindakan non-bedah tersebut tidak membuahkan hasil sesuai dengan keinginan pasien, dokter akan melakukan tindakan ke tahap selanjutnya yaitu tindakan bedah.

Ketiga, upaya untuk mengatasi permasalahan bau badan dapat dilakukan dengan cara tindakan bedah.

Menurut dr Yulia Asmarani, tindakan bedah ini merupakan pilihan terakhir, karena jika melakukan tindakan bedah sudah pasti akan ada risiko dan komplikasi yang dapat terjadi.

"Jadi tindakan bedah ini dijadikan alternatif yang terakhir ya," papar dr Yulia Asmarani.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved