Senin, 29 September 2025

Konflik Thailand Vs Kamboja

Kamboja Langgar Gencatan Senjata Lagi, Tiga Tentara Thailand Jadi Korban Serangan Ranjau di Surin

Salah satu dari prajurit Thailand tersebut bahkan mengalami luka berat hingga kehilangan kaki kanan bagian bawah.

Penulis: Bobby W
Ilustrasi AI Grok
ILUSTRASI RANJAU DARAT - Ilustrasi ledakan ranjau darat yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan Grok pada Rabu (27/8/2025) 

Melalui konferensi pers, Winthai juga memberikan kronologi terkait ledakan ranjau yang menimpa tiga personel angkatan darat Thailand tersebut.

Winthai menyatakan, pihaknya mempreoleh informasi bahwa sekitar pukul 15.45 setempat, terdapat 3 personel mereka yang menjadi korban ledakan ranjau saat bertugas di wilayah Prasat Ta Kwai.

Salah satu Prajurit yakni Adison Pomklang dari Batalion Infanteri ke-1, Resimen ke-23, bahkan mengalami luka berat.

Akibat kejadian tersebut, Adison sampai kehilangan kaki kanannya yang hancur karena ledakan.

Unit medik lokal kemudian memberikan bantuan dan mengangkutnya untuk perawatan.

Di konferensi pers tersebut, Angkatan Darat Thailand  juga merilis nama tiga personel yang menjadi korban ledakan ranjau jenis PMN-2 saat berpatroli di area Prasat Ta Kwai tersebut.

Adapun tiga personel Komando Pertahanan Darat II Militer Thailand yang mengalami luka dalam kejadian berikut adalah:

  • Prajurit Dua Adison Pomklang, bertugas di Batalyon 23, Resimen 1, (mengalami luka parah yang memusnahkan bagian bawah kaki kanannya).
  • Sersan Mayor Natthaphong Sichin, Kompi 2, Kompi Lapangan, Resimen Infanteri 221, Kompi 3, (terkena serpihan ranjau di punggung dengan luka ringan).
  • Prajurit Dua Thanonthorn Thaokratok, Kompi 1, Kompi Lapangan, Resimen Infanteri 221, Kompi 3, (mengalami luka pada pergelangan tangan kiri.)

Awalnya, personel yang terluka diberikan pertolongan pertama oleh satuan setempat dan dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun pada pukul 18.20, laporan tambahan menyebutkan tiga prajurit terluka tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Phanom Dong Rak untuk mendapatkan perawatan intensif.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan