Al Qassam Serang Markas Komando IDF di Khan Younis, Israel Kaget Taktik Baru Perang Hamas

Al Qassam Serang Markas Komando IDF di Khan Yunis, Israel Kaget Taktik Baru Perang Hamas

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, pada Minggu (13/7/2025) mengumumkan kalau para petempurnya melakukan dua serangan terpisah terhadap pasukan Israel di Jalur Gaza pada  Sabtu (12/7/2025).

Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan para pejuangnya menargetkan lokasi markas komando dan kontrol Israel di daerah Qeizan al-Najjar, selatan kota Khan Younis, dengan peluru mortir pada Sabtu sore.

Baca juga: Brigade Al Qassam Punya Info Intelijen Akurat, Tiga Tentara Israel Roboh Ditembak Sniper

Dalam operasi kedua, Al Qassam mengatakan para pejuangnya menyerang sebuah tank Israel dengan alat peledak rakitan (IED) yang kuat di sebelah timur lingkungan al-Zaytoun di selatan Kota Gaza.

Kelompok itu mengklaim bahwa anggotanya mengamati pendaratan helikopter 'Israel' untuk mengevakuasi apa yang mereka gambarkan sebagai korban pascaledakan.

IDF Kaget  Taktik Baru Perang Hamas

Di sisi lain, tentara Israel mencemaskan perubahan taktik dari gerakan perlawanan Hamas. 

Perubahan taktik yang dikatakan membuat kaget pimpinan militer Israel ini adalah Hamas sekarang mengincar para personel IDF untuk ditangkap.

Dengan begitu, Hamas akan memiliki sandera baru, bukan dari sipil, melainkan personel IDF itu sendiri.

"Asessment Israel menunjukkan kalau gerakan perlawanan tersebut kemungkinan akan meningkatkan upayanya untuk menculik tentara Israel di Jalur Gaza, mengingat penerapan taktik baru yang mengejutkan pimpinan militer Israel dan mendorongnya untuk mengembangkan rencana baru untuk menghadapinya,"

Media Israel, Israel Hayom mengutip sumber yang bertanggung jawab mengatakan kalau Hamas baru-baru ini mengadopsi metode operasi berdasarkan "metode pengorbanan".

"Hal yang dimaksud dengan pengorbanan itu adalah aksi dengan keberanian yang lebih besar dan kontak dekat dengan pasukan Israel," kata laporan itu.

Laporan itu menjelaskan, tidak seperti operasi-operasi sebelumnya yang mengandalkan serangan-serangan singkat dan terarah, tentara Israel baru-baru ini berupaya keras untuk mempertahankan kehadirannya secara terus-menerus di jantung kota-kota Gaza dengan tujuan untuk "mengepung" pusat-pusat komando perlawanan.

Surat kabar itu mencatat kalau kehadiran pasukan Israel disambut dengan perubahan strategi oleh kelompok perlawanan Hamas.

Hal itu menjadi jelas minggu lalu di Khan Yunis ketika anggota perlawanan Hamas menargetkan kendaraan militer dan berusaha menculik Sersan Satu (Cadangan) Avraham Azulai, yang sedang bekerja di buldoser, sebelum membunuhnya.

Baca juga: Rekaman Pertempuran Jarak Dekat Al Qassam dan Tentara Israel, IDF Terkapar Usai Melompat Kabur

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa penilaian keamanan memprediksikan adanya peningkatan upaya penculikan, dan bahwa perlawanan akan berupaya mengeksploitasi kelemahan dalam pengerahan pasukan lapangan militer Israel.