Rekaman Pertempuran Jarak Dekat Al Qassam dan Tentara Israel, IDF Terkapar Usai Melompat Kabur

Rekaman Pertempuran Jarak Dekat Al Qassam dan Tentara Israel, Satu IDF Terkapar Usai Hendak Kabur

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyiarkan rekaman yang mendokumentasikan upaya penangkapan seorang tentara Israel.

Rekaman ini didokumentasikan para petempur Brigade Al-Qassam, di kota Khan Yunis (Jalur Gaza selatan).

Dilansir Khaberni, rekaman itu menunjukkan Brigade Qassam berupaya menangkap seorang tentara Israel sebelum membunuhnya.

Hal itu terjadi saat penyerbuan terhadap kumpulan tentara Israel dan kendaraan militer di daerah Abasan al-Kabira di sebelah timur Khan Yunis.

"Adegan tersebut memperlihatkan para pejuang Qassam bertempur dengan pasukan pendudukan Israel sebelum merebut senjata seorang prajurit yang mereka coba tangkap setelah ia melarikan diri dari alat penggali militer," kata laporan Khaberni.

Dalam video tersebut, Brigade Al-Qassam menjelaskan, upaya penangkapan tersebut merupakan bagian dari operasi "Batu Daud" yang dilancarkan oleh kelompok perlawanan sebagai respons terhadap operasi "Gideon's Wagons" Israel.

Prestis IDF Terseret di Lumpur Gaza

Pada Rabu kemarin, Brigade Al Qassam mengumumkan dalam sebuah pernyataan di Telegram bahwa mereka telah berupaya menangkap seorang tentara Israel selama penyerbuan oleh para pejuangnya terhadap pertemuan pasukan dan kendaraan Israel di sebelah timur Khan Yunis.

Para pejuang Qassam menyerang sebuah tank Merkava, sebuah pengangkut personel lapis baja, dan dua ekskavator militer dengan rudal anti-tank "Yassin 105".

"Mereka kemudian bentrok dengan pasukan pendudukan dan berusaha menangkap seorang tentara, "tetapi kondisi lapangan tidak memungkinkan, sebelum mereka menghabisinya dan menyita senjatanya," menurut pernyataan tersebut dilansir Khaberni.

Brigade Al-Qassam mengonfirmasi kalau para pejuangnya telah melihat helikopter Israel mendarat untuk mengevakuasi tentara setelah serangan di Khan Yunis.

Dalam konteks yang sama, seorang pemimpin Brigade Qassam mengatakan kalau milisi perlawanan akan berhasil dalam operasi mendatang untuk menangkap tentara Israel, setelah upaya sebelumnya gagal.

Pernyataan itu menekankan kalau para petempur Al Qassam di zona pertempuran dan penyergapan sedang menunggu tentara dan kendaraan pendudukan Israel yang hendak melakukan pembantaian besar-besaran.

Al Qassam mencatat bahwa dengan operasi terbaru mereka, anggota Qassam menyatakan, "Telah menghancurkan prestise tentara pendudukan Israel dan menyeret tentaranya melalui lumpur Gaza"," menurut Al Jazeera mengutip pernyataan kelompok perlawanan Palestina tersebut.

(oln/khbrn/*)