Jumat, 3 Oktober 2025

KTT BRICS di Brasil

Seskab: Indonesia Makin Diperhitungkan Dunia Usai Gabung BRICS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memantik ketegangan global dengan mengancam akan mengenakan tarif impor tambahan 10 persen kepada negara

Penulis: Taufik Ismail
Istimewa
KTT BRICS - Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS pertama kalinya sebagai kepala negara dari anggota penuh baru di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025). 

Ancaman tarif tambahan 10 persen Trump dibalas tegas oleh China, Rusia, dan Indonesia.

China

  • Menyatakan BRICS tidak ditujukan untuk menghadapi atau menargetkan negara manapun.
  • Menolak perang tarif dan proteksionisme, karena tidak menguntungkan pihak mana pun.
  • Menekankan kerja sama antara negara berkembang sebagai solusi atas tantangan global.

Rusia

  • Menegaskan bahwa BRICS adalah forum dialog dan pembangunan ekonomi, bukan alat konfrontasi geopolitik.
  • Menilai kerja sama BRICS tidak pernah diarahkan terhadap negara ketiga manapun, termasuk Amerika Serikat.
  • Mendorong agar BRICS tetap fokus pada pembangunan dan stabilitas ekonomi global.

Indonesia

  • Wakil Menteri Luar Negeri menyatakan BRICS bukan blok anti-AS, melainkan forum penguatan negara berkembang. Pemerintah tak akan terpancing retorika politik luar negeri yang tidak berdasar.
  • Menkeu Sri Mulyani menyebut negosiasi dengan AS masih berlangsung dan belum ada keputusan final soal tarif. Pemerintah memperkirakan dampak tarif AS bisa menurunkan PDB Indonesia hingga 0,5 poin.
  • Menko Perekonomian Airlangga akan ke AS untuk merundingkan paket kompensasi ekonomi dan tarif nol persen ekspor tertentu.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved