Konflik Palestina Vs Israel
Israel Sita 40 Kapal Bantuan Kemanusiaan dan Mulai Deportasi Para Aktivis
Israel telah memulai proses deportasi ratusan aktivis yang berada di sekitar 40 kapal dalam Armada Global Sumud, setelah seharian dicegat oleh Israel.
Israel Sita 40 Kapal dan Deportasi Aktivis, Satu Kapal Masih dalam Perjalanan
TRIBUNNEWS.COM- Israel telah memulai proses deportasi ratusan aktivis yang berada di sekitar 40 kapal dalam Armada Global Sumud, setelah seharian dicegat oleh angkatan laut Israel.
Setidaknya satu kapal masih menuju Gaza, tetapi kapal-kapal lainnya yang membawa bantuan penting ke daerah kantong Palestina tersebut disita oleh pasukan Israel dan dialihkan ke pelabuhan Ashdod di Israel.
Pihak berwenang Israel memulai proses deportasi terhadap para aktivis di atas kapal tanpa mengizinkan mereka menerima nasihat hukum, kata organisasi hukum dan hak asasi manusia, Adalah.
"Proses hukum ini dimulai tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pengacara mereka dan menolak memberikan akses kepada penasihat hukum bagi para peserta," kata Adalah.
"Ini merupakan pelanggaran berat terhadap proses hukum dan pengingkaran hak-hak dasar peserta. Adalah akan terus berupaya mendapatkan akses dan akan mengambil tindakan hukum jika diperlukan."
Penyelenggara armada telah mengonfirmasi pada Kamis sore bahwa sedikitnya 21 kapal telah dicegat oleh pasukan Israel.
Baca juga: Cucu Mandela Ditahan & Bantuan Dihambat, Presiden Afsel: Israel Langgar ICJ
Sebanyak 19 kapal lainnya tidak berkomunikasi dengan penyelenggara sejak dini hari, dan diduga juga telah dicegat.
Pada suatu saat pada Kamis pagi, sebuah pelacak menunjukkan bahwa kapal Mikeno telah memasuki perairan teritorial Palestina di lepas pantai Gaza.
Namun, Mikeno kehilangan komunikasi dengan penyelenggara pada pukul 08:21 UTC, dan pelacaknya tetap tidak bergerak sejak saat itu. Pelacak tersebut diduga telah dicegat.
Setiap perahu individu menggunakan tiga metode untuk berkomunikasi dengan penyelenggara: pelacak Sistem Identifikasi Otomatis (AIS), CCTV yang dioperasikan oleh tim pendukung berbasis darat, dan komunikasi radio.
Konflik Palestina Vs Israel
53 Warga Palestina Tewas, Israel Ultimatum Warga Gaza: Kesempatan Terakhir untuk Pergi |
---|
Presiden Prabowo Diminta Segera Ambil Langkah Konkret Usai Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla |
---|
Kisah Pilu Perjuangan Wanda Hamidah ke Gaza, Diusir dari Kapal, Tidur di Jalanan, Paspor Hilang |
---|
Abaikan Rencana Trump, Israel Kerahkan Buldoser di Tepi Barat, Harapan Negara Palestina 'Terkubur' |
---|
Tersisa 1 Kapal Global Sumud Flotilla yang Belum Dicegat Israel, Masih Berlayar ke Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.