Wamenlu Sebut Negara BRICS Ingin Kembalikan Spirit Bandung, Dorong Reformasi Sistem Global

TRIBUNNEWS.COM, BRASIL – Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengungkapkan bahwa sejumlah negara anggota BRICS mendorong agar Spirit Bandung kembali digaungkan dalam tatanan dunia global.

Hal ini disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025).

Menurut Wamenlu, bahkan sebelum Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya soal Bandung Spirit.

Ia menyebut tuan rumah Brasil sudah terlebih dahulu menyinggung Dasa Sila Bandung dalam sambutan resmi.

“Bahkan sebelum Bapak Presiden bicara mengenai Bandung Spirit, ketua saat ini Brazil menyampaikan mengenai Dasa Sila Bandung,” katanya.

“Mereka mengharapkan bahwa BRICS itu bisa mengingatkan kembali Spirit Bandung untuk mendorong kemajuan negara-negara berkembang,” lanjutnya.

Arrmanatha menjelaskan, sejumlah negara menyuarakan keprihatinan atas kondisi global saat ini yang semakin tidak stabil.

Ia menyebut banyak pelanggaran hukum internasional dan sistem multilateral yang kian dilemahkan, sehingga muncul dorongan agar BRICS mengambil peran kepemimpinan bagi negara-negara Global South.

“Salah satu isu yang sangat banyak dianggap oleh negara-negara anggota adalah pentingnya untuk BRICS mengambil kepemimpinan untuk Global South, agar bisa mendorong reformasi sistem multilateral,” ujarnya.

Wamenlu juga menekankan bahwa BRICS dipandang sebagai forum strategis yang mampu menyatukan suara negara berkembang dalam menuntut tatanan global yang lebih adil.

Terutama, kata dia, dalam memastikan hukum internasional dihormati dan multilateralisme diperkuat.

Baca juga: Presiden Brasil: BRICS Pewaris Semangat Non-Blok Konferensi Bandung

“Karena selama ini negara-negara berkembang bisa tumbuh karena adanya kedamaian, adanya kepatuhan terhadap hukum internasional, dengan sistem multilateral yang kuat,” pungkasnya.