Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Baru Saja Dikunjungi Trump, Penjara Migran Alligator Alcatraz Diterpa Badai dan Kebanjiran

Pusat penahanan khusus imigran yang baru dibangun, diterpa badai dan banjir tak lama setelah dikunjungi Presiden AS Donald Trump

X Homeland Security/Tangkap layar YouTube The White House
PENJARA KHUSUS IMIGRAN - Gambar ilustrasi penjara Alligator Alcatraz yang diunggah Homeland Security di X pada 29 Juni 2025 (kiri) dan Donald Trump saat berkunjung ke pusat penahanan imigran Alligator Alcatraz, Selasa (1/7/2025). Pusat penahanan yang baru dibangun, diterpa badai dan banjir tak lama setelah dikunjungi Presiden AS Donald Trump 

TRIBUNNEWS.COM – Fasilitas penahanan imigran yang dijuluki Alligator Alcatraz, kebanjiran tak lama setelah dikunjungi oleh Presiden AS, Donald Trump.

Pada Selasa (1/7/2025), Trump mengunjungi penjara yang terletak di Everglades Florida itu, menjelang peresmiannya pada hari Rabu.

Pejabat Florida meyakinkan publik bahwa pusat penahanan yang dikelilingi rawa dan dihuni banyak buaya itu, dibangun untuk tahan terhadap badai Kategori 2.

Namun, menurut laporan Miami Herald, hujan badai musim panas khas Florida Selatan pada Selasa sore, dengan curah hujan sekitar satu setengah inci, menyebabkan banjir di dalam fasilitas tersebut.

Herald melaporkan:

“Curah hujan merembes melalui tepian fasilitas saat atap dan dinding bergetar."

"Tetesan air jatuh dari atas kusen pintu."

"Air menyebar di bawah tiang-tiang yang mengibarkan bendera Florida dan Amerika Serikat.”

PENJARA KHUSUS IMIGRAN - Tangkap layar YouTube The White House pada 2 Juli 2025, memperlihatkan Donald Trump saat berkunjung ke pusat penahanan imigran Alligator Alcatraz, Selasa (1/7/2025).
PENJARA KHUSUS IMIGRAN - Tangkap layar YouTube The White House pada 2 Juli 2025, memperlihatkan Donald Trump saat berkunjung ke pusat penahanan imigran Alligator Alcatraz, Selasa (1/7/2025). (Tangkap layar YouTube The White House)

Pada hari Rabu, Divisi Manajemen Darurat Florida memberi tahu Herald bahwa para kontraktor kembali pada malam sebelumnya untuk mengencangkan seluruh sambungan di bagian dasar bangunan yang sebelumnya memungkinkan air masuk selama badai besar.

Mereka mengklaim bahwa banjir yang terjadi hanya bersifat minor.

Insiden ini semakin menambah kekhawatiran tentang kondisi fasilitas tersebut, yang dibangun di lokasi rawan banjir.

Baca juga: Trump Kunjungi Alligator Alcatraz, Penjara Imigran Ilegal yang Dikelilingi Rawa Buaya di Florida

Mengutip Newsweek, sejak kembali menjabat sebagai presiden pada Januari lalu, Donald Trump memberlakukan kebijakan keras terhadap imigran.

Trump berjanji akan memperketat keamanan perbatasan, memperluas operasi deportasi, dan mengakhiri tunjangan federal bagi imigran yang tidak berdokumen.

Ia juga berjanji akan mendeportasi lebih dari 11 juta orang dari Amerika Serikat, yang berarti kapasitas fasilitas deportasi harus diperluas.

Alligator Alcatraz diperkirakan mampu menampung hingga 3.000 imigran.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan