Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Baru Saja Dikunjungi Trump, Penjara Migran Alligator Alcatraz Diterpa Badai dan Kebanjiran
Pusat penahanan khusus imigran yang baru dibangun, diterpa badai dan banjir tak lama setelah dikunjungi Presiden AS Donald Trump
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Fasilitas penahanan imigran yang dijuluki Alligator Alcatraz, kebanjiran tak lama setelah dikunjungi oleh Presiden AS, Donald Trump.
Pada Selasa (1/7/2025), Trump mengunjungi penjara yang terletak di Everglades Florida itu, menjelang peresmiannya pada hari Rabu.
Pejabat Florida meyakinkan publik bahwa pusat penahanan yang dikelilingi rawa dan dihuni banyak buaya itu, dibangun untuk tahan terhadap badai Kategori 2.
Namun, menurut laporan Miami Herald, hujan badai musim panas khas Florida Selatan pada Selasa sore, dengan curah hujan sekitar satu setengah inci, menyebabkan banjir di dalam fasilitas tersebut.
Herald melaporkan:
“Curah hujan merembes melalui tepian fasilitas saat atap dan dinding bergetar."
"Tetesan air jatuh dari atas kusen pintu."
"Air menyebar di bawah tiang-tiang yang mengibarkan bendera Florida dan Amerika Serikat.”

Pada hari Rabu, Divisi Manajemen Darurat Florida memberi tahu Herald bahwa para kontraktor kembali pada malam sebelumnya untuk mengencangkan seluruh sambungan di bagian dasar bangunan yang sebelumnya memungkinkan air masuk selama badai besar.
Mereka mengklaim bahwa banjir yang terjadi hanya bersifat minor.
Insiden ini semakin menambah kekhawatiran tentang kondisi fasilitas tersebut, yang dibangun di lokasi rawan banjir.
Baca juga: Trump Kunjungi Alligator Alcatraz, Penjara Imigran Ilegal yang Dikelilingi Rawa Buaya di Florida
Mengutip Newsweek, sejak kembali menjabat sebagai presiden pada Januari lalu, Donald Trump memberlakukan kebijakan keras terhadap imigran.
Trump berjanji akan memperketat keamanan perbatasan, memperluas operasi deportasi, dan mengakhiri tunjangan federal bagi imigran yang tidak berdokumen.
Ia juga berjanji akan mendeportasi lebih dari 11 juta orang dari Amerika Serikat, yang berarti kapasitas fasilitas deportasi harus diperluas.
Alligator Alcatraz diperkirakan mampu menampung hingga 3.000 imigran.
Sumber: TribunSolo.com
Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
7 Fakta Baru Kasus Penembakan Charlie Kirk: Pesan di Amunisi dan Discord Jadi Barang Bukti Utama |
---|
Ketegangan Memanas, Venezuela Tuding AS Cegat Kapal Nelayan di Zona Ekonomi Eksklusif Laut Karibia |
---|
Trump Ultimatum NATO: Setop Beli Minyak Rusia, Jika Tidak, Siap-Siap Kena Sanksi AS |
---|
Lee Jae Myung: Perusahaan Korsel Ragu Investasi di AS usai Razia ICE Pabrik Hyundai |
---|
Charlie Kirk Ditembak Mati: Kasus Penembakan di AS Sudah Lazim, Data Ini Buktinya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.