Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Trump Ultimatum NATO: Setop Beli Minyak Rusia, Jika Tidak, Siap-Siap Kena Sanksi AS

Trump peringatkan sekutu NATO: hentikan impor minyak Rusia atau AS enggan beri sanksi. Ia juga desak tarif besar pada China

https://www.whitehouse.gov/
TRUMP DESAK NATO - Foto ini diambil dari laman resmi whitehouse pada Minggu (14/9/2025) menunjukkan Presiden Donald Trump menyampaikan pidato di KTT AI Gedung Putih di Auditorium Andrew W. Mellon di Washington, DC. Trump peringatkan sekutu NATO: hentikan impor minyak Rusia atau AS enggan beri sanksi. Ia juga desak tarif besar pada China 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan ultimatum keras kepada sekutu NATO agar berhenti membeli minyak dari Rusia.

Ia menegaskan, sanksi besar terhadap Moskow hanya akan diberlakukan jika semua anggota aliansi kompak melakukan hal yang sama.

“Saya siap memberikan sanksi berat kepada Rusia ketika semua negara NATO sepakat dan BERHENTI membeli minyak dari Rusia,” kata Trump dalam unggahan di media sosial, merujuk pada surat resmi yang ia kirimkan kepada para pemimpin NATO, Sabtu (13/9/2025).

Trump menilai pembelian energi dari Rusia oleh sebagian negara NATO melemahkan posisi negosiasi Barat.

“Komitmen NATO untuk MENANG jauh di bawah 100 persen. Pembelian minyak Rusia sangat mengejutkan dan melemahkan posisi kita,” ujarnya.

Selain Rusia, Trump juga menekan NATO untuk meningkatkan tarif 50–100 persen terhadap Tiongkok.

Menurutnya, langkah itu akan mempercepat akhir perang Rusia-Ukraina.

“Tarif kolektif NATO pada Tiongkok akan sangat membantu mengakhiri perang ini,” katanya.

NATO adalah singkatan dari North Atlantic Treaty Organization, atau dalam bahasa Indonesia disebut Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Ini merupakan aliansi militer internasional yang dibentuk pada 4 April 1949 di Washington, DC, sebagai respons terhadap ketegangan geopolitik pasca-Perang Dunia II antara Blok Barat dan Blok Timur.

Awalnya terdiri dari 12 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Kanada.

Kini telah berkembang menjadi lebih dari 30 negara, mayoritas berasal dari Eropa dan Amerika Utara.

Baca juga: Trump: Sanksi Baru untuk Rusia Hanya Jika NATO Setop Beli Minyak Moskow

CNN melaporkan Uni Eropa sebenarnya sudah melarang impor minyak Rusia melalui jalur laut serta produk olahan seperti solar.

Namun, beberapa negara, termasuk Turki, masih menjadi pembeli utama energi Moskow.

Data Eurostat menunjukkan impor minyak Rusia ke Eropa turun tajam dari €14 miliar pada kuartal pertama 2021 menjadi €1,48 miliar pada kuartal pertama 2025.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan