Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Trump Kunjungi Alligator Alcatraz, 'Penjara Imigran Ilegal' yang Dikelilingi Rawa Buaya di Florida
Presiden AS Donald Trump mengunjungi Alligator Alcatraz, pusat penahanan para imigran ilegal yang dikelilingi rawa buaya di Florida.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengunjungi Alligator Alcatraz, pusat penahanan imigran ilegal yang berada di AS.
Alligator Alcatraz terletak di wilayah terpencil di Florida Everglades yang dikeliling oleh rawa-rawa berbahaya.
Fasilitas tersebut terletak sekitar 60 km dari Miami di lahan basah subtropis yang luas yang dipenuhi aligator, buaya, dan ular piton.
Gambaran yang menakutkan tersebut dimanfaatkan Gedung Putih untuk menekan para migran yang menurutnya secara keliru diizinkan untuk tinggal di AS di bawah pemerintahan mantan presiden Joe Biden.
Dalam kunjungannya, Trump berbicara tentang pembangunan cepat fasilitas itu sambil mengamati deretan puluhan tempat tidur susun kosong yang terkurung dalam sangkar dan memperingatkan tentang kondisi yang mengancam di sekitar fasilitas itu.
"Saya melihat ke luar dan itu bukan tempat yang ingin saya kunjungi untuk mendaki dalam waktu dekat," kata Trump dalam sebuah acara setelah turnya, Selasa (1/7/2025).
"Kita dikelilingi oleh rawa-rawa berbahaya dan satu-satunya jalan keluar adalah deportasi," lanjutnya.
Kompleks di Florida selatan di Bandara Pelatihan dan Transisi Collier Miami-Dade diperkirakan menelan biaya 450 juta dolar per tahun dan dapat menampung sekitar 5.000 orang, menurut perkiraan pejabat.
Gubernur Florida, Ron DeSantis, mengatakan dia akan mengirim 100 pasukan Garda Nasional ke sana dan orang-orang dapat mulai berdatangan ke fasilitas tersebut paling cepat pada hari Rabu (2/7/2025).
Dalam mempromosikan pembukaan fasilitas tersebut, pejabat AS mengunggah gambar buaya yang mengenakan topi Imigrasi dan Bea Cukai di media sosial.
Sementara itu Partai Republik Florida menjual pakaian bertema buaya.
Baca juga: Donald Trump Ancam Deportasi Elon Musk, Analisis Pakar Peluang Elon Musk Dideportasi ke Afrika
Menanggapi tentang protes dari aktivis lingkungan mengenai pembangunan Alligator Alcatraz, Trump menepis kekhawatiran dengan mengatakan dalam berbagai pernyataan bahwa satwa liar di lahan basah akan bertahan lebih lama dari spesies manusia.
Ia mengatakan fasilitas penahanan tersebut merupakan contoh untuk apa yang ingin ia lakukan di seluruh negeri.
"Kami ingin melihatnya di banyak negara bagian," kata Trump, seperti diberitakan BBC.
Aktivis Lingkungan Menolak Pembangunan Alligator Alcatraz
Minggu lalu, dua kelompok lingkungan mengajukan mosi hukum untuk memblokir pembangunan lebih lanjut di lokasi penahanan tersebut, dengan mengatakan pembangunan tersebut melanggar undang-undang lingkungan federal, negara bagian, dan lokal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.