Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Mahmoud Abbas Siap Berunding dengan Trump untuk Wujudkan Perdamaian Israel-Palestina

Mahmoud Abbas siap berunding dengan Donald Trump demi mewujudkan perdamaian menyeluruh dengan Israel.

Foto PBB/Marco Castro
MAHMOUD ABBAS - Foto diambil dari website PBB, Kamis (24/4/2025), terlihat Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, menyampaikan pidato pada debat umum sesi keenam puluh empat Majelis Umum pada 25 September 2009. Mahmoud Abbas siap berunding dengan Donald Trump demi mewujudkan perdamaian menyeluruh dengan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyatakan kesiapannya untuk berunding dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump demi mewujudkan perdamaian menyeluruh dengan Israel.

Pernyataan ini muncul pada Selasa (25/6/2025) dan diberitakan oleh sejumlah media internasional seperti TRT World dan Middle East Monitor.

“Kami siap bekerja sama dengan Presiden Trump untuk mencapai perdamaian menyeluruh dan adil berdasarkan solusi dua negara,” ujar Abbas seperti dikutip Anadolu Agency.

Sikap ini menandai pendekatan baru Abbas terhadap Trump.

Sebelumnya, hubungan keduanya sempat memburuk setelah Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 2017 dan memindahkan kedutaan AS ke kota tersebut—kebijakan yang dikecam oleh Palestina dan sebagian besar komunitas internasional.

Kini, Abbas tampak memilih jalur pragmatis.

Dalam pernyataan terbarunya, ia menekankan upaya perdamaian harus didasarkan pada hukum internasional, resolusi-resolusi PBB, dan menjamin berdirinya negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Menurut laporan Middle East Monitor, Abbas menyebut rakyat Palestina masih percaya pada perdamaian, meski kondisi di lapangan terus memburuk akibat perluasan permukiman Israel dan kekerasan di wilayah pendudukan.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Israel maupun pernyataan dari Gedung Putih terkait kesiapan Abbas untuk membuka kembali dialog dengan Trump.

Sementara itu, komunitas internasional termasuk Uni Eropa dan PBB tetap menyerukan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan realistis untuk mengakhiri konflik panjang di kawasan.

Seorang analis Timur Tengah yang dikutip Middle East Monitor menyebut pernyataan Abbas sebagai "tanda fleksibilitas politik" untuk menjaga relevansi Palestina dalam peta diplomasi global yang terus berubah.

Baca juga: Serangan Udara Israel Tewaskan 78 Warga Gaza saat Trump Klaim Gencatan Senjata Semakin Dekat

9 Tewas Akibat Serangan Israel ke Sekolah di Gaza

Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di sebuah sekolah di Kota Gaza meningkat menjadi sembilan orang.

Informasi ini disampaikan oleh sumber di Rumah Sakit al-Shifa.

Sekolah tersebut menampung pengungsi yang terlantar dan terletak di lingkungan Sheikh Radwan, Gaza.

Serangan terjadi di tengah konflik yang masih berlangsung antara Israel dan Iran.

Serangan udara Israel di Jalur Gaza terus berlangsung setiap hari.

Israel Tangkap Lebih dari 20 Warga Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel melakukan serangan di desa al-Arooj, Tepi Barat, dan menahan lebih dari 20 warga Palestina.

Informasi ini disampaikan oleh sumber kepada Al Jazeera Arabic.

Desa al-Arooj terletak di tenggara Betlehem, di wilayah Palestina yang diduduki.

Sebelumnya, pasukan Israel juga menyerbu kota Nablus dan menahan 14 warga.

Beberapa wilayah di Hebron turut menjadi sasaran pada Kamis (26/6/2025) pagi.

Serangan harian oleh pasukan Israel di Tepi Barat telah terjadi sejak Oktober 2023, usai serangan Hamas.

Baca juga: Netanyahu Pusing, 39.000 Warga Israel Tuntut Ganti Rugi Usai Rumah Hancur Dihantam Rudal Iran

Drone Israel Serang Khan Younis, Satu Tewas

Satu orang tewas dalam serangan drone militer Israel di barat Khan Younis, Gaza selatan.

Serangan terjadi di dekat rumah sakit lapangan milik Yordania.

Sumber dari Rumah Sakit Nasser menyebutkan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved