Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Diejek Vladimir Putin Soal Serangan Drone Rusia, Negara NATO: Ini Perang!

bagi Vladimir Putin insiden penerobosan drone-drone yang diduga milik Rusia ke wilayah negara NATO tersebut bukan lah hal serius. 

Parlemen Ukraina
SASAR NEGARA NATO - Tentara Ukraina berusaha menembak drone Rusia. Belakangan drone-drone Rusia dilaporkan mulai meyasar negara-negara Eropa yang tergabung dalam aliansi NATO. 

Diejek Vladimir Putin Soal Serangan Drone Rusia, Negara NATO: Ini Perang!

TRIBUNNEWS.COM - Apa yang dianggap aliansi NATO dan negara-negara Eropa sebagai ancaman serius rupanya hanya seperti bahan candaan bagi Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Hal itu terkait pelanggaran udara oleh pesawat-pesawat nirawak dan jet tempur Rusia di wilayah udara sejumlah negara NATO pada beberapa pekan belakangan.

Baca juga: Lagi, Negara NATO Digeruduk Drone Misterius: Pembangkit Listrik Jerman Jadi Incaran, Kerjaan Rusia?

Putin Ejek Kepanikan NATO

Insiden itu memicu sejumlah negara NATO panik dan mulai menggaungkan wacana pasal 4 dan pasal 5 dari aliansi tersebut yang berarti perang terbuka dengan Rusia lantaran klausa NATO yang menyatakan satu ancaman ke anggota berarti ancaman bagi anggota yang lain.

Namun, bagi Vladimir Putin insiden penerobosan drone-drone yang diduga milik Rusia ke wilayah negara NATO tersebut bukan lah hal serius. 

Putin bahkan engejek klaim negara-negara NATO mengenai serangan pesawat tak berawak Rusia di wilayah udara mereka.

"Saya tidak akan melakukannya lagi — ke Prancis, Denmark, Kopenhagen, Lisbon — ke mana pun mereka bisa," canda Putin saat berpidato di sebuah forum pakar kebijakan luar negeri di resor Laut Hitam Rusia, Sochi.

Putin menyebut tuduhan terbaru tentang penerbangan pesawat nirawak Rusia di atas Denmark sebagai bagian dari upaya NATO untuk "memicu ketegangan guna meningkatkan anggaran pertahanan."

Negara NATO: Ini Perang!

Setidaknya sepuluh negara Eropa, termasuk Polandia, Jerman, dan Prancis, telah menuduh Rusia menerbangkan pesawat nirawak ke wilayah mereka dalam beberapa bulan terakhir, sementara Uni Eropa telah meluncurkan inisiatif tembok nirawak (wall of drone) untuk memperkuat sisi timurnya.

Sementara itu, para pemimpin Eropa membunyikan peringatan atas meningkatnya provokasi Rusia di kawasan Baltik.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyatakan "ini adalah perang" pada Kamis (3/10/2025) seraya mendesak NATO untuk meninggalkan "ilusi" dan menghadapi apa yang disebutnya "jenis perang baru". 

Baca juga: Rusia Lancarkan Perang Hibrida ke NATO: Pasukan Khusus Jerman Serbu Kapal Scanlark

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan tingkat tinggi di Kopenhagen yang berfokus pada penguatan pertahanan benua di tengah gelombang dugaan sabotase dan aktivitas pesawat nirawak.

Berikut hal yang perlu diketahui dari perkembangan peningkatan eskalasi Rusia dan NATO:

  • Tusk mengatakan Polandia menembak jatuh pesawat tak berawak Rusia yang melanggar wilayah udaranya pada awal September.
  • Ia memperingatkan bahwa insiden di dekat infrastruktur Polandia—termasuk pelabuhan dan jaringan pipa—terjadi “hampir setiap hari.”
  • Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menyebut situasi ini sebagai “perang hibrida” yang menargetkan sekutu NATO.
  • Pasukan Jerman menyerbu kapal Rusia Scanlark dan menemukan bukti peluncuran pesawat tak berawak dan sabotase.
  • Pasukan komando Prancis menangkap anggota awak kapal tanker yang diduga “armada bayangan” Borocay di Saint-Nazaire.
  • Pihak berwenang Polandia menahan seorang tersangka GRU yang dituduh mengubur kaleng berisi bahan peledak di pemakaman Łódź.
  • Gangguan pesawat tak berawak di Denmark, Norwegia, dan Jerman masih dalam penyelidikan, dengan Rusia sebagai tersangka utama.
  • Rusia membantah semua tuduhan dan mengklaim tidak mencari konflik dengan Eropa.
  • Tusk menekankan peran Ukraina dalam konflik yang lebih luas: “Jika Ukraina kalah, itu berarti kekalahan kami.”
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved