Konflik Iran Vs Israel
Misteri Nasib Material Nuklir Iran Usai Serangan Midnight Hammer Amerika Serikat
Wakil Presiden AS JD Vance mengindikasikan pihaknya masih belum tahu nasib keberadaan cadangan bahan bakar reaktor nuklir itu setelah serangan AS.
Namun Iran juga dilaporkan sedang membangun pengganti Natanz yang baru dan dalam di selatan kota itu.
Para pejabat di Teheran dilaporkan telah memberi tahu IAEA bahwa mereka belum membuka pabrik itu, jadi tidak ada yang bisa dilihat.
Bila Iran benar-benar sedang mengembangkan senjata nuklir maka diyakini butuh waktu lebih lama daripada negara bersenjata nuklir manapun dalam sejarah.
Namun saat ini belum jelas apakah tim inspektur Badan Tenaga Atom Internasional yang ada di negara itu ketika konflik dengan Israel pecah akan diizinkan oleh pemerintah Iran untuk melanjutkan inspeksi yang akan mencakup verifikasi keberadaan dan keamanan uranium tingkat bom tersebut.
Sanger mencatat pejabat Iran telah menyatakan semua inspeksi internasional telah ditangguhkan selama masa perang.
"Dan bahkan jika inspeksi akan dilanjutkan, tidak jelas apakah para inspektur bisa secara fisik memperoleh akses ke pabrik bawah tanah Fordo yang dibom, atau reruntuhan fasilitas pengayaan yang lebih besar di Natanz," tulis Sanger.
Kondisi Situs Nuklir Iran Terkini
Grossi saat memberikan pengarahan kepada Dewan Keamanan PBB pada Minggu (22/6/2025) kemarin juga menyatakan kawah-kawah terlihat di lokasi Fordow, lokasi utama Iran untuk memperkaya uranium hingga 60%.
Kawah-kawah itu menunjukkan penggunaan amunisi penembus tanah oleh AS sesuai pernyataan AS.
"Saat ini, tidak seorang pun - termasuk IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional) - yang dapat menilai kerusakan bawah tanah di Fordow," ungkapnya dilansir dari laman resmi IAEA Minggu, (22/6/2025).
Di lokasi fasilitas nuklir Isfahan, beberapa bangunan terkena serangan termasuk yang terkait dengan proses konversi uranium.
Pintu masuk ke terowongan yang digunakan untuk penyimpanan material yang diperkaya, kata Grossi, juga tampak terkena serangan.
Di lokasi pengayaan Natanz, pabrik pengayaan bahan bakar juga diserang AS menggunakan amunisi penembus tanah.
"Iran telah memberi tahu IAEA bahwa tidak ada peningkatan tingkat radiasi di luar lokasi di ketiga lokasi tersebut. Situasi di lokasi lain tetap seperti yang saya jelaskan kepada Dewan dua hari lalu," ungkap Grossi.
Pada Jumat (20/6/2025), Grossi melaporkan situasi terkini dari lokasi nuklir Iran di hadapan Dewan Keamanan PBB.
Ia melaporkan situs pengayaan Natanz berisi dua fasilitas yakni Pabrik Pengayaan Bahan Bakar utama dan Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Perintis.
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.