Konflik Rusia Vs Ukraina
Pembicaraan Damai Ukraina-Rusia Dilanjutkan di Istanbul Setelah Serangan Drone
Delegasi Ukraina dan Rusia bertemu lagi di Istanbul, Turki, pada hari Senin untuk mengambil bagian dalam putaran berikutnya perundingan perdamaian
Dalam pidatonya pada hari Minggu, Zelenskyy menyebut serangan pesawat nirawak Ukraina sebagai "operasi yang brilian" dan mengatakan Rusia "menderita kerugian yang sangat besar." Presiden menganggap serangan itu sebagai tindakan defensif.
"Kami akan membela diri dengan segala cara yang tersedia bagi kami," kata Zelenskyy. "Kami tidak menginginkan perang ini sedetik pun. Kami menawarkan gencatan senjata kepada Rusia. Sejak 11 Maret, usulan AS untuk gencatan senjata penuh dan tanpa syarat telah diajukan. Rusia-lah yang memilih untuk melanjutkan perang."
"Tekanan benar-benar dibutuhkan -- tekanan pada Rusia yang seharusnya membawanya kembali ke kenyataan," imbuh Zelenskyy. "Tekanan melalui sanksi. Tekanan dari pasukan kita. Tekanan melalui diplomasi. Semua itu harus bekerja sama."
Sementara itu, serangan rudal dan pesawat tak berawak jarak jauh terus berlanjut hingga Senin pagi.
Angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 80 pesawat nirawak dan empat rudal ke negara itu semalam, 52 di antaranya ditembak jatuh atau dinetralisir. Angkatan udara melaporkan dampak di 12 lokasi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menembak jatuh 162 pesawat tak berawak Ukraina di sembilan wilayah Rusia semalam.
SUMBER: ABC NEWS
Konflik Rusia Vs Ukraina
Tiga Jet Tempur MiG-31 Rusia Cueki Sinyal Peringatan Saat Terbang ke Wilayah Udara NATO |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.306, Zelensky Akan Ngadu ke Trump Minggu Depan |
---|
Langgar Langit NATO: Jet Rusia Masuki Estonia, Pasal 5 di Ujung Tanduk? |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.305: NATO Cegat Jet Rusia Langgar Wilayah Udara Estonia |
---|
3 Jet Tempur Rusia Nyelonong Masuki Wilayah Estonia, NATO Siaga Penuh |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.