Konflik Rusia Vs Ukraina
2 Jembatan Perbatasan Rusia-Ukraina Ambruk, Diduga akibat Ledakan Aksi Terorisme
2 jembatan perbatasan Rusia-Ukraina ambruk diduga akibat ledakan terorisme, tambah ketegangan di wilayah konflik yang masih panas.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Dua jembatan penting di wilayah perbatasan Rusia-Ukraina ambruk secara tiba-tiba, Sabtu (31/5/2025) pagi waktu setempat.
Peristiwa itu diduga kuat akibat ledakan yang dikaitkan dengan aksi terorisme.
Hal ini menambah ketegangan baru di tengah konflik bersenjata yang masih berlangsung antara Moskow dan Kyiv.
Menurut laporan kantor berita Rusia TASS dan RIA Novosti, kedua jembatan tersebut terletak di wilayah Oblast Rostov, tak jauh dari perbatasan dengan Ukraina.
Ledakan terjadi hampir bersamaan di dua titik berbeda, yakni di desa Bagayevsky dan Chaltyr, menghancurkan infrastruktur yang selama ini menjadi jalur logistik penting di kawasan itu.
Diduga Aksi Teroris
Komite Investigasi Rusia segera mengklasifikasikan insiden ini sebagai dugaan tindakan terorisme.
“Penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan siapa yang berada di balik serangan ini,” ungkap juru bicara lembaga tersebut seperti dikutip TASS, Sabtu (1/6/2025).
Beberapa sumber keamanan Rusia menyebut ledakan diduga berasal dari alat peledak yang ditanam di bawah struktur jembatan.
Tim penyelidik telah dikerahkan ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan menilai kerusakan secara rinci.
Jalur Transportasi Penting
Baca juga: Tentara Rusia Terima Hadiah Rp 3,1 Miliar Setelah Tembak Jatuh F-16 Ukraina Pertama dalam Perang
Kedua jembatan yang hancur diketahui merupakan bagian dari rute transportasi utama yang menghubungkan kota Rostov-on-Don dengan wilayah timur Ukraina.
Salah satunya berada di atas Sungai Don, dan biasa digunakan untuk pengangkutan peralatan militer serta logistik sipil.
Gubernur Oblast Rostov, Vasily Golubev, mengatakan kepada media bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kerusakan yang ditimbulkan sangat signifikan. Ia menyebut bahwa pekerjaan perbaikan akan segera dimulai, sembari tetap memastikan keamanan kawasan.
Ketegangan Meningkat
Ledakan ini terjadi di tengah meningkatnya aktivitas sabotase dan serangan lintas perbatasan dalam beberapa bulan terakhir.
Pihak berwenang Rusia menuding Ukraina berada di balik berbagai upaya infiltrasi dan penyerangan di wilayah perbatasan, tuduhan yang dibantah keras oleh Kyiv.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Tiga Jet Tempur MiG-31 Rusia Cueki Sinyal Peringatan Saat Terbang ke Wilayah Udara NATO |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.306, Zelensky Akan Ngadu ke Trump Minggu Depan |
---|
Langgar Langit NATO: Jet Rusia Masuki Estonia, Pasal 5 di Ujung Tanduk? |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.305: NATO Cegat Jet Rusia Langgar Wilayah Udara Estonia |
---|
3 Jet Tempur Rusia Nyelonong Masuki Wilayah Estonia, NATO Siaga Penuh |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.