Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Korut: AS Memperluas Perang, Getol Jualan Senjata dalam Konflik Gaza dan Ukraina

Korut menuduh AS mengobarkan dan memperpanjang konflik dengan kedok mempromosikan dialog dan negosiasi dalam perang Gaza dan Ukraina

Anews/File
AS SUPLAI ISRAEL - Amunisi dan peluru artileri yang dipasok Amerika Serikat (AS) ke Pasukan Israel dalam perang di Jalur Gaza. Ekspor senjata dan amunisi AS dilaporkan meningkat sejak konflik di Jalur Gaza dan Ukraina berkobar. 

Ukraina memperkirakan 5.000-6.000 korban di antara mereka, menyoroti tingginya biaya manusia akibat keterlibatan Pyongyang.

Aliansi militer Rusia-Korut yang semakin dalam menimbulkan kekhawatiran regional yang lebih luas, khususnya bagi negara-negara Barat dan NATO.

KIDA memperingatkan kalau kerja sama yang lebih erat dengan Korea Utara ini dapat menyebabkan Moskow melakukan intervensi di Semenanjung Korea jika terjadi krisis.

"Kerja sama militer Rusia-Korea Utara meningkatkan kemungkinan Rusia campur tangan di semenanjung Korea jika terjadi keadaan darurat," kata laporan itu.

KIDA juga mendesak masyarakat internasional untuk mengadopsi tindakan guna memutuskan aliansi tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan Korea Utara sebagai "mitra," dan menegaskan bahwa perjanjian pertahanan bilateral yang ditandatangani pada tahun 2024 kini berlaku.

Ia juga mengisyaratkan bahwa Pyongyang dapat diikutsertakan dalam negosiasi mendatang untuk mengakhiri perang di Ukraina.

(oln/Anews/tmt/KI/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved