Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.290, Macron: 26 Negara Siap Beri Jaminan Keamanan

Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.290, Presiden Prancis Macron sebut 26 negara siap beri jaminan keamanan kepada Ukraina, dalam pertemuan di Paris.

Instagram @emmanuelmacron
ZELENSKY DAN MACRON - Foto diambil dari Instagram Macron pada Rabu (2/7/2025), memperlihatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) dalam pertemuan KTT NATO di Den Haag pada 25 Juni 2025. Pada 4 September 2025, Macron mengatakan ada 26 negara yang siap memberi jaminan keamanan kepada Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia dan Ukraina memasuki hari ke-1.290 pada Jumat (5/9/2025), memperpanjang perang sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Dalam perkembangan di medan perang, Ukraina melaporkan serangan roket Rusia menewaskan dua pekerja pembersih ranjau dari kelompok kemanusiaan Denmark.

"Serangan itu merenggut nyawa dua rekan Ukraina dan melukai delapan lainnya," kata sebuah pengumuman oleh Dewan Pengungsi Denmark, pada hari Kamis (4/9/2025).

"Pada saat kejadian, tim DRC sedang melakukan kegiatan kemanusiaan sipil murni – bekerja untuk membersihkan ranjau darat dan sisa-sisa bahan peledak perang," lanjutnya.

Serangan itu terjadi di dekat pinggiran ibu kota regional Chernihiv, 125 km utara Kyiv.

Gubernur setempat mengatakan Rusia menyebarkan ranjau dan bahan peledak di wilayah tersebut, serta meluncurkan roket ke kawasan sipil.

"Pertama, Rusia mengotori daerah itu dengan bahan peledak dan ranjau. Sekarang mereka membunuh orang-orang, warga sipil yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk membersihkan tanah kami," kata Vyacheslav Chaus, gubernur regional.

Militer Ukraina juga melaporkan pasukan Rusia meluncurkan 157 pesawat tanpa awak, enam rudal S-300, dan satu rudal berpemandu Kh-59 ke Ukraina

Pasukan pertahanan udara Ukraina berhasil menetralisir 121 pesawat tanpa awak, dan tujuh rudal serta 35 UAV serang tercatat mengenai sepuluh lokasi, lapor Suspilne.

Di wilayah Luhansk, Komandan Pasukan Sistem Tak Berawak, Robert "Magyar" Brovdi, melaporkan drone menyerang kilang Ryazan dan depot minyak di Luhansk milik Rusia pada Kamis malam.

Perang Rusia–Ukraina yang meletus pada 24 Februari 2022 berawal dari ketegangan panjang sejak bubarnya Uni Soviet pada 1991.

Baca juga: Rusia Alirkan Gas Murah Siberia ke China, Akankah Kemakmuran Eropa Sirna? Ini yang Perlu Diketahui

Dalam pidato hari pertama invasi, Presiden Vladimir Putin menyebut tujuan "operasi militer khusus" adalah melemahkan kekuatan militer Ukraina yang dianggap mengancam keamanan Rusia

Ia juga menuding adanya pengaruh "neo-Nazi" dalam pemerintahan Ukraina, serta mengklaim Moskow perlu melindungi warga etnis Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk.

Selain itu, Kremlin menegaskan penolakannya terhadap rencana Ukraina bergabung dengan NATO, karena kehadiran aliansi Barat di perbatasan dinilai mengancam kepentingan strategis Rusia.

Trump: Eropa Harus Stop Beli Minyak Rusia

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluh kepada para pemimpin Eropa dengan mengatakan Eropa harus berhenti membeli minyak Rusia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan