Konflik Palestina Vs Israel
Bersandal Jepit, Ini Rahasia Milisi Houthi Bisa Panen Drone Canggih MQ-9 Reaper AS di Yaman
Di balik penampilan Houthi yang 'apa adanya' milisi Yaman ini punya kemampuan yang disadari AS tidak bisa dipandang sebelah mata.
Bersandal Jepit, Ini Rahasia Milisi Houthi Bisa Panen Drone Canggih MQ-9 Reaper AS di Yaman
TRIBUNNEWS.COM - Operasi militer 'Rough Rider' Militer Amerika Serikat (AS) ke Yaman dalam upaya melemahkan kelompok Ansarallah (Houthi) terbukti menemui perlawanan sengit.
Dalam operasi yang sudah berlangsung selama sekitar satu bulan, ratusan pengeboman AS Cs melalui jet-jet tempur dan pesawat nirawak (UAV/drone) mereka belum juga bisa melemahkan Houthi.
Baca juga: AS Gagal Lemahkan Houthi Yaman Meski Habiskan Hampir Rp 16,5 Triliun dalam 3 Pekan Serangan
Misi AS dalam operasi ini, dinyatakan pusat komando militer AS, USCENTCOM, adalah untuk melenyapkan blokade Laut Merah yang mengganggu jalur perairan internasional.
Meski demikian, sejumlah pakar geopolitik menyatakan, aksi militer AS ini diboncengi kepentingan Israel yang terus-terusan mengalami serangan rudal sejak melancarkan agresi militer ke Gaza pada Oktober 2023 silam.
Houthi secara tegas menyatakan, akan terus melaksanakan blokade Laut Merah dan menyerang Israel selama Gaza masih dikepung dan perang masih berlanjut.

Rahasia di Balik Sandal Jepit Houthi
Tekad kelompok Yaman ini diwujudkan lewat serangan-serangan yang hingga kini masih menyusahkan AS maupun Israel.
Terbaru, kelompok Houthi Yaman mengklaim telah menembak jatuh pesawat nirawak militer AS MQ-9 Reaper, Minggu (20/4/2025).
Drone canggih ini yang merupakan pesawat nirawak ke-21 yang ditembak jatuh sejak 7 Oktober 2023, tanggal Israel memulai serangan militer besar-besaran terhadap Jalur Gaza yang terkepung.
Penembakan jatuh pesawat tak berawak MQ-9 Reaper ke-21 terjadi hanya beberapa jam setelah pejuang Houthi berhasil menembak jatuh pesawat tak berawak ke-20 di wilayah udara Sanaa, yang kemudian dikonfirmasi oleh pejabat senior militer AS.
Baca juga: Houthi Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper ke-21 AS, Kerugian Amerika Tembus Rp 12,3 Triliun
Insiden penembakan drone seharga miliaran rupiah per unit ini jelas kontras dengan tampilan fisik yang dipamerkan para milisi Houthi.
Milisi Houthi kerap terpotret hanya mengenakan sandal jepit, tanpa rompi tempur atau peralatan militer memadai.
Senjata yang mereka hunus lazimnya 'hanya' Avtomat Kalashnikov-47 (AK-47) yang juga digunakan banyak milisi di kawasan yang pernah diperangi AS.
Namun, itulah menariknya perlawanan Houthi.
Di balik penampilan mereka yang 'apa adanya' milisi Yaman ini punya kemampuan yang disadari AS tidak bisa dipandang sebelah mata.
Konflik Palestina Vs Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Diteriaki di Depan Rumahnya, Netanyahu Kabur, Keluarga Sandera Tuntut Jawaban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.