Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Bersandal Jepit, Ini Rahasia Milisi Houthi Bisa Panen Drone Canggih MQ-9 Reaper AS di Yaman

Di balik penampilan Houthi yang 'apa adanya' milisi Yaman ini punya kemampuan yang disadari AS tidak bisa dipandang sebelah mata.

RNTV/TangkapLayar
MILISI HOUTHI - Anggota milisi gerakan Houthi Yaman berparade menggunakan kendaraan bak terbuka. Petempur kelompok ini dilaporkan berekspansi ke Afrika guna memperluas Blokade Laut Merah dan meningkatkan serangan ke Israel.
DSA/Tangkap Layar
PELURU KENDALI HOUTHI - Peluru kendali (Rudal) Saqr 358 yang diyakini menjadi andalan kelompok Houthi Yaman untuk menembaki drone-drone Amerika Serikat (AS). Sejauh ini, sebanyak 21 drone MQ-9 Reaper AS dilaporkan ditembak jatuh Houthi.
DSA/Tangkap Layar
PELURU KENDALI HOUTHI - Peluru kendali (Rudal) Saqr 358 yang diyakini menjadi andalan kelompok Houthi Yaman untuk menembaki drone-drone Amerika Serikat (AS). Sejauh ini, sebanyak 21 drone MQ-9 Reaper AS dilaporkan ditembak jatuh Houthi.
DSA/Tangkap Layar
TEMBAK DRONE AS - Para petempur milisi kelompok Ansarallah Houthi Yaman berpose di atas puing drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat (AS). Drone canggih yang harganya selangit itu dilaporkan sudah 21 unit yang ditembak jatuh oleh kelompok Houthi.

Houthi, sebagai sebuah gerakan dan organisasi politik, juga memiliki militer tempur dengan segala atributnya hingga mampu menguasai 1/3 kekuasaan Yaman.

Sanaa, menjadi pusat pemerintahan dan militer gerakan ini di Yaman, teritorial yang belakangan menjadi incaran pengeboman AS, termasuk pelabuhan Hodeidah yang vital.

Baca juga: Dinamika Yaman dan Konflik di Laut Merah: Selain AS, Houthi Juga Hadapi Tangan Arab Saudi dan UEA

Angkatan bersenjata Yaman yang terafiliasi gerakan Ansarallah Houthi di Sanaa. Yaman saat ini terpecah menjadi tiga pemerintahan dengan proksi-proksi negara asing menguasai sejumlah wilayah di negara tersebut.
Angkatan bersenjata Yaman yang terafiliasi gerakan Ansarallah Houthi di Sanaa. Yaman saat ini terpecah menjadi tiga pemerintahan dengan proksi-proksi negara asing menguasai sejumlah wilayah di negara tersebut. (MNA/screenshot)

Gerakan ini juga memiliki militer profesional yang dilengkapi dengan berbagai peralatan tempur modern, termasuk rudal-rudal penjelajah lengkap dengan baterai peluncurnya.

Yaman adalah negara kaya, seperti umumnya negara Timur Tengah, namun terjerembab dalam kemerosotan ekonomi dampak perang perebutan kekuasaan dan ideologi selama bertahun-tahun.

Konflik ini ditunggangi proksi asing yang membuat eskalasi makin rumit dan berkepanjangan.

Lalu dari mana Houthi mendapat sumber daya militer?

Adalah sokongan Iran selama bertahun-tahun yang membuat militer Houthi cukup kuat, hal yang sedari dulu disadari AS, Israel, dan musuh-musuh Barat kelompok itu.

Drone-drone canggih AS yang dipanen Houthi tersebut juga diyakini ditembak jatuh menggunakan rudal mode ganda Saqr-358.

Rudal canggih tersebut juga telah digunakan secara efektif oleh kelompok proksi Iran di beberapa daerah konflik di Timur Tengah, seperti Houthi di Yaman dan beberapa kelompok bersenjata lainnya di Irak dan sekarang oleh Hizbullah di Lebanon selatan.

PELURU KENDALI HOUTHI - Peluru kendali (Rudal) Saqr 358 21
PELURU KENDALI HOUTHI - Peluru kendali (Rudal) Saqr 358 yang diyakini menjadi andalan kelompok Houthi Yaman untuk menembaki drone-drone Amerika Serikat (AS). Sejauh ini, sebanyak 21 drone MQ-9 Reaper AS dilaporkan ditembak jatuh Houthi.

Di Lebanon, kelompok Hizbullah telah menggunakan rudal, Saqr 358, untuk menembak jatuh pesawat tak berawak Israel, termasuk insiden pada 8 April 2024, di mana pesawat tak berawak Hermes 900 (Kochav) senilai US $ 25 juta berhasil ditembak jatuh.

Sejak Oktober 2023, lima drone militer Israel, termasuk Hermes 900 dan Hermes 450, dilaporkan telah ditembak jatuh oleh Hizbullah.

Di Irak, penemuan rudal Saqr 358 lengkap di dekat bandara militer Tuz Khormatu pada Oktober 2021 diyakini menjadi peringatan bagi militer AS

Kehadiran rudal-rudal ini di Irak menunjukkan kemungkinan penggunaannya oleh kelompok militan pro-Iran untuk menghalangi operasi udara Amerika di negara itu.

Sementara itu di Suriah, versi modifikasi dari Saqr 358 dilaporkan digunakan oleh kelompok yang didukung Iran untuk menyerang target darat, membuktikan bahwa rudal tersebut memiliki kemampuan operasional yang beragam di luar pertahanan udara.

PELURU KENDALI HOUTHI - Rudal Saqr 358
PELURU KENDALI HOUTHI - Peluru kendali (Rudal) Saqr 358 yang diyakini menjadi andalan kelompok Houthi Yaman untuk menembaki drone-drone Amerika Serikat (AS). Sejauh ini, sebanyak 21 drone MQ-9 Reaper AS dilaporkan ditembak jatuh Houthi.

Spesifikasi Rudal Saqr 358

Rudal "Saqr 358" mode ganda menggabungkan kemampuan pesawat tanpa awak bunuh diri dan rudal antipesawat, dengan target utama adalah pesawat tanpa awak yang dioperasikan oleh musuh Iran di daerah konflik di Timur Tengah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved