Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

VIDEO Bukti Tentara Israel Tembaki Paramedis dan Ambulans Rotator Menyala: Dibantai di Rafah

video itu secara jelas memperlihatkan ambulans dan truk pemadam kebakaran yang membawa 14 paramedis dan personel pertahanan sipil ditembaki Israel

khaberni/tangkap layar
JENAZAH PARAMEDIS - Jenazah para paramedis Bulan Sabit Merah Palestina yang menjadi korban penembakan Israel pada 23 Maret 2025 di Rafah, Gaza Selatan. Israel mengklaim, mereka menembaki dengan alasan ambulans dan krunya bergerak mencurigakan. Sebuah video yang beredar membantah narasi tersebut. 

VIDEO Bukti Tentara Israel Tembaki Paramedis dan Ambulans Rotator Menyala yang Dibantai di Rafah

TRIBUNNEWS.COM - Media Amerika Serikat (AS) The New York Times melaporkan kalau mereka memperoleh sebuah video dari telepon satu di antara anggota paramedis yang ditemukan di kuburan massal di Rafah, Gaza selatan.

Sebagai informasi, penembakan terhadap para paramedis ini terjadi pada 23 Maret 2025 silam.

Baca juga: Qassam Balas Ultimatum Israel: Tel Aviv Saksikan Lagi Kematian Sandera Jika IDF Nekat Lanjut Perang

Jenazah para kru medis ini belakangan ditemukan bersama korban lain penembakan tentara Israel (IDF) dalam sebuah kuburan massal di Rafah.

"Video itu membantah narasi Israel tentang pembantaian tersebut dengan dalil kalau saat penembakan dilakukan, ambulans dan para krunya, termasuk puluhan paramedis yang ditembaki, bergerak 'mencurigakan'," tulis laporan Khaberni, mengutip ulasan New York Times, Minggu (6/5/2025).

Surat kabar Amerika itu menambahkan, video itu secara jelas memperlihatkan ambulans dan truk pemadam kebakaran yang membawa 14 paramedis dan personel pertahanan sipil.

Laporan juga mencatat kalau lampu darurat kendaraan itu (rotator) menyala ketika mereka menjadi sasaran penembakan pasukan Israel.

"The New York Times mengatakan pihaknya memperoleh video tersebut dari seorang diplomat senior PBB dan memverifikasi lokasi dan waktunya," kata Khaberni.

Surat kabar itu menambahkan kalau suara paramedis tersebut dapat didengar dalam video saat mengulang kalimat Syahadat waktu mereka ditembaki.

Laporan juga mengutip Nibal Farsakh, juru bicara Bulan Sabit Merah (Palang Merah) Palestina, yang mengatakan kalau paramedis yang merekam video tersebut telah ditembak di kepala.

"Video tersebut membantah pernyataan Israel, yang mengklaim bahwa kendaraan tersebut "bergerak mencurigakan" tanpa menyalakan lampu atau sinyal darurat," tulis laporan tersebut.

Berikut adalah video lansiran The New York Times yang membantah narasi Israel terkait pembantaian kru paramedis di Rafah:

Sangat Terkejut

Pekan lalu, Bulan Sabit Merah Palestina menemukan 14 jenazah setelah serangan Israel di kota Rafah, termasuk delapan stafnya, lima dari Pertahanan Sipil, dan seorang pegawai badan PBB.

Bulan Sabit Merah menyatakan "keterkejutan yang mendalam" atas serangan yang terus berlanjut terhadap awaknya, meskipun mereka mengenakan lambang Bulan Sabit Merah, yang dilindungi berdasarkan hukum internasional.

Komite Palang Merah Internasional juga menyatakan "keterkejutan mendalam" atas penargetan kru medis ini oleh tentara IDF

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved