Konflik Palestina Vs Israel
Pasukan Israel Mengebom Desa-desa Lebanon Selatan, Menewaskan 4 Orang, Ancam Serangan Baru di Beirut
Pasukan Israel mengebom beberapa desa di Lebanon selatan pada tanggal 22 Maret, menewaskan empat orang dan melukai lainnya di tengah pelanggaran
Hizbullah dan Israel menandatangani perjanjian gencatan senjata berdasarkan Resolusi PBB 1701 yang mulai berlaku pada 27 November 2024, yang sebagian besar menghentikan perang lebih dari setahun antara Hizbullah dan Israel.
Pertempuran itu terjadi setelah Hizbullah melancarkan serangan terbatas terhadap pangkalan militer dan infrastruktur di Israel utara pada 8 Oktober 2023 untuk mendukung Hamas dan rakyat Palestina di Gaza.
Pada bulan September 2024, Israel melancarkan kampanye pengeboman besar-besaran yang diikuti oleh invasi darat yang menewaskan lebih dari 4.000 warga Lebanon dan menghancurkan banyak desa di Lebanon selatan, serta sebagian besar kota Nabatieh, Tyre, dan pinggiran selatan Beirut.
Israel terus melancarkan serangan terhadap wilayah Lebanon sejak perjanjian gencatan senjata berlaku.
Pasukan Israel terus menduduki lima titik strategis di Lebanon selatan, dengan mengatakan telah menerima lampu hijau dari AS untuk tetap berada di pos tersebut meskipun ada gencatan senjata.
SUMBER: THE CRADLE
Konflik Palestina Vs Israel
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.