Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pasukan Israel Mengebom Desa-desa Lebanon Selatan, Menewaskan 4 Orang, Ancam Serangan Baru di Beirut

Pasukan Israel mengebom beberapa desa di Lebanon selatan pada tanggal 22 Maret, menewaskan empat orang dan melukai lainnya di tengah pelanggaran

Editor: Muhammad Barir
Anews/File
SERANGAN UDARA - Asap mengepul dari serangan udara Israel di wilayah Lebanon Selatan beberapa waktu lalu. Israel dilaporkan mencaplok sejumlah teritorial Lebanon untuk dijadikan zona penyangga militer dan keamanan dari ancaman Hizbullah. 

Hizbullah dan Israel menandatangani perjanjian gencatan senjata berdasarkan Resolusi PBB 1701 yang mulai berlaku pada 27 November 2024, yang sebagian besar menghentikan perang lebih dari setahun antara Hizbullah dan Israel.

Pertempuran itu terjadi setelah Hizbullah melancarkan serangan terbatas terhadap pangkalan militer dan infrastruktur di Israel utara pada 8 Oktober 2023 untuk mendukung Hamas dan rakyat Palestina di Gaza.

Pada bulan September 2024, Israel melancarkan kampanye pengeboman besar-besaran yang diikuti oleh invasi darat yang menewaskan lebih dari 4.000 warga Lebanon dan menghancurkan banyak desa di Lebanon selatan, serta sebagian besar kota Nabatieh, Tyre, dan pinggiran selatan Beirut.

Israel terus melancarkan serangan terhadap wilayah Lebanon sejak perjanjian gencatan senjata berlaku.

Pasukan Israel terus menduduki lima titik strategis di Lebanon selatan, dengan mengatakan telah menerima lampu hijau dari AS untuk tetap berada di pos tersebut meskipun ada gencatan senjata.

 


SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved