Selasa, 30 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Serangan Udara AS Baru Hantam Yaman, Ansarallah Berjanji Hadapi Eskalasi dengan Eskalasi

Pesawat tempur AS melakukan serangan baru di Hodeidah, Yaman pada akhir 17 Maret, menargetkan daerah Al-Arj di distrik pusat Bajil dan pabrik besi

|
Editor: Muhammad Barir
RNTV/TangkapLayar
KOBARAN API - Tangkap layar kobaran api dari ledakan yang terjadi di Al-Jaffar, Sanaa, Yaman, Sabtu (15/3/2025) seusai dibom serangan udara Amerika Serikat. Kelompok Houthi Yaman bersumpah akan membalas serangan ini. (RNTV/TangkapLayar) 

"Setiap tembakan yang dilepaskan oleh Houthi akan dianggap, mulai saat ini, sebagai tembakan yang dilepaskan dari senjata dan pimpinan IRAN, dan IRAN akan bertanggung jawab dan menanggung akibatnya, dan konsekuensinya akan mengerikan!" kata Trump melalui media sosial pada hari Senin.

Pesawat tempur AS, Inggris, dan Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap Yaman sejak Januari 2024 sebagai respons terhadap operasi pro-Palestina di Sanaa. 
Meskipun ada serangan gabungan, Angkatan Udara Yaman berhasil memaksa beberapa kapal perang Barat keluar dari Laut Merah.

"Saya seorang insinyur dan fisikawan, dan saya telah berkecimpung di bidang rudal sepanjang karier saya. Apa yang saya lihat dari apa yang telah dilakukan Houthi dalam enam bulan terakhir adalah sesuatu yang — saya benar-benar terkejut," kata mantan wakil menteri pertahanan AS untuk akuisisi dan pemeliharaan Bill LaPlante November lalu.

 


SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan