Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Bergabung dengan Konvoi Global Sumud Flotilla, Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Iran resmi bergabung dengan Global Sumud Flotilla, misi sipil internasional yang bertujuan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. 

screenshot
KIRIM BANTUAN - Sebuah konvoi dari Iran resmi bergabung dengan Global Sumud Flotilla, misi sipil internasional yang bertujuan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah konvoi dari Iran resmi bergabung dengan Global Sumud Flotilla, misi sipil internasional yang bertujuan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza

Misi ini digagas sebagai bentuk solidaritas global terhadap warga Palestina yang tengah menghadapi krisis kelaparan akibat pengepungan berkepanjangan oleh Israel.

Puluhan kapal dari berbagai negara telah berlayar menuju Gaza

Dengan bergabungnya Iran, tercatat partisipasi dari individu asal 45 negara berbeda dalam armada kemanusiaan tersebut.

"Puluhan perahu dan kapal berdatangan menuju Gaza, berangkat dari berbagai penjuru dunia. Dengan bergabungnya Iran dalam armada ini, individu dari 45 negara berbeda berpartisipasi dalam misi ini," ujar Hujjat al-Islam Vafi, seorang anggota konvoi Iran dan dilaporkan sebagai salah satu pendukung awal keterlibatan Iran dalam misi ini, Senin (29/9/2025).

Hujjat al-Islam Vafi memulai perjalanannya dari Alun-alun Palestina di Teheran, ditemani oleh serangkaian mobil yang membawa rekan-rekan peserta. 

Konvoi tersebut menempuh jarak yang cukup jauh, melewati Qom, Esfahan di Iran Tengah, Khuzestan, dan Bushehr. 

Dijadwalkan pada Selasa malam, puluhan kendaraan telah mencapai Provinsi Hormozgan, tempat Hujjat al-Islam Vafi mengantisipasi penambahan lebih lanjut dalam misi tersebut. 

Pada Rabu malam, konvoi tersebut diperkirakan akan berlayar di perairan selatan Iran, menuju Gaza.

“Kami meminta rakyat Iran untuk mendoakan kami. Saya harap kami akhirnya dapat mematahkan pengepungan rezim pembunuh anak ini,” tambah Hujjat al-Islam Vafi.

Armada Sumud telah dipuji sebagai misi maritim terluas dari jenisnya dalam beberapa dekade. Pada hari Selasa, kapal-kapal tersebut, yang telah berkumpul di Italia, berada sekitar 715 mil laut dari Gaza.

Namun, tantangan besar masih membayangi. Israel memiliki sejarah mencegat kapal bantuan yang menuju Gaza, termasuk menyita kapal dan mendeportasi awaknya.

Pada Mei lalu, kapal Conscience diserang oleh drone bersenjata hanya 14 mil laut dari pantai Malta, menyebabkan kebakaran hebat.

Sementara pada Juni, kapal Madleen dicegat 100 mil laut dari Gaza, meski berada di perairan internasional.

Militer Israel Bersiap Mencegat

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved