Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina: Rusia Pakai Taktik Baru di Garis Depan, Pasukan Kecil Menyusup Jauh ke Dalam Pertahanan
Taktik tersebut memungkinkan pasukan Rusia untuk maju dengan jumlah pasukan yang relatif sedikit tapi menyusup ke dalam pertahanan.
Ukraina: Rusia Gunakan 'Taktik Baru' di Garis Depan Perang, Pasukan Kecil Menyusup Jauh ke Dalam Pertahanan
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia disebutkan telah mengubah taktik di garis depan peperangan melawan Ukraina selama periode musim panas (Juni-September), TMT melaporkan dikutip Senin (29/9/2025).
Komandan tinggi militer Ukraina mengatakan kalau Rusia, mengerahkan kelompok sabotase yang lebih kecil dalam upaya untuk menembus jauh ke dalam pertahanan Ukraina.
Baca juga: Menlu Rusia: NATO dan Uni Eropa Sudah Lancarkan Perang ke Moskow, Ukraina Jadi Proksi
Sebagai informasi, pasukan Moskow mengendalikan sekitar seperlima wilayah Ukraina, tetapi hanya merebut 1 persen wilayah negara itu selama setahun terakhir, menurut analisis AFP terhadap data dari Institut Studi Perang, yang bekerja sama dengan Proyek Ancaman Kritis.
"Meskipun kemajuannya lambat, pertempuran di garis depan tetap sengit, dengan kedua belah pihak menderita kerugian besar," tulis ulasan TMT.
Tembus ke Dalam Pertahanan Ukraina
Panglima tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi mengatakan Rusia telah mengubah taktik di garis depan.
Kini, Rusia cenderung mengerahkan kelompok kecil yang terdiri dari empat hingga enam tentara yang bertugas menyusup ke pertahanan Ukraina.
"Sejak awal musim panas, telah terjadi perubahan taktik musuh," ujar Syrskyi kepada sekelompok wartawan, termasuk AFP.
"Tugas utama mereka adalah menembus sedalam mungkin ke wilayah kami, mundur, berkumpul kembali, dan maju lagi — lalu menyerang target jauh di dalam untuk melumpuhkan logistik dan rotasi pasukan kami," jelasnya.
Ia mengatakan taktik tersebut memungkinkan pasukan Rusia untuk maju dengan jumlah pasukan yang relatif sedikit — meskipun itu berarti mereka tidak memperoleh kendali teritorial penuh atas suatu wilayah.

Pasukan Rusia berhasil menembus pertahanan Ukraina pada bulan Agustus di dekat kota pertambangan batu bara timur Dobropillia sebelum Kiev memukul mundur mereka.
Syrsky mengatakan situasi keseluruhan di garis depan — yang membentang sepanjang 1.250 kilometer (775 mil) — sulit, dengan Rusia maju di bagian-bagian penting.
Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Jumat mengklaim merebut Yunakivka, sebuah desa di wilayah Sumy di timur laut.
Syrskyi juga mengatakan Ukraina sedang mengubah beberapa teknik pertahanan udaranya untuk melawan meningkatnya serangan udara Rusia terhadap kota-kotanya.
Itu termasuk peningkatan pengerahan helikopter dan pesawat ringan serta pengembangan pencegat drone baru.
(oln/tmt/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.313: Ukraina Godok Kesepakatan Senjata dengan AS |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.312, Zelensky Tuduh Hongaria Intai Ukraina |
---|
Zelensky Ancam Ledakkan Moskow, Sekutu Putin Ngamuk Lempar Ancaman Serangan Nuklir ke AS |
---|
Menlu Rusia: NATO dan Uni Eropa Sudah Lancarkan Perang ke Moskow, Ukraina Jadi Proksi |
---|
Ukraina Tembak Jatuh Jet Su-34 Rusia yang Serang Zaporizhzhia: 39 Pesawat Tempur Moskow Rontok |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.