Konflik China dan AS
China Pimpin Perlombaan Kapal Perang, AS Perkenalkan Kapal Perusak Canggih Baru
Dalam adu armada kapal perang, Amerika Serikat mengandalkan kecanggihan kapal-kapal mereka, sementara China unggul dalam hal jumlah.
China Pimpin Perlombaan Kapal Perang, AS Perkenalkan Kapal Perusak Canggih Baru
TRIBUNNEWS.COM - Dua negara raksasa dalam hal armada kapal perang, Amerika Serikat (AS) dan China, terus bersaing dalam kekuatan tempur masing-masing.
AS terus memodernisasi armada angkatan lautnya dengan memperkenalkan kapal perusak canggih baru untuk menggantikan kapal penjelajah tua.
Sementara musuh utamanya, China, membangun lebih banyak kapal perang.
Baca juga: Amerika Hidupkan Lagi Pangkalan Angkatan Laut Terbesarnya di Halaman Belakang China
Hal-Hal yang Menjadi Sorotan Penting
Sebagai catatan, Tiongkok mengoperasikan armada angkatan laut terbesar di dunia berdasarkan jumlah lambung kapal, dengan lebih dari 370 kapal.
Selama setahun terakhir, militer Tiongkok meningkatkan pembangunan kapal dengan meluncurkan kapal perang baru, termasuk fregat siluman dan kapal serbu amfibi yang mampu meluncurkan pesawat.
Menghadapi kehadiran angkatan laut China yang berkembang pesat di Pasifik, militer AS mengandalkan hampir 100 kapal perusak kelas Arleigh Burke —kapal perang utamanya yang mampu menjalankan berbagai misi, baik yang sedang beroperasi, sedang dibuat, atau direncanakan.
"Segala upaya AS ini untuk mempertahankan dominasi angkatan laut mereka untuk tetap unggul dari China," tulis ulasan NW, dikutip Senin (29/9/2025).
Laporan itu menyebut, di tengah kebutuhan mendesak Angkatan Laut AS untuk mengerahkan kapal perangnya secara global, mereka akan memensiunkan kapal penjelajah kelas Ticonderoga , yang telah mengalami modernisasi yang gagal dengan pembengkakan biaya dan penundaan.
Hanya tiga kapal penjelajah yang akan diperpanjang masa pakainya setelah tahun fiskal 2026.

Apa yang Perlu Diketahui
Angkatan Laut AS menerima tambahan armada kapal perusak kelas Arleigh Burke yang terus berkembang pada Sabtu (26/9/2025) setelah USS Ted Stevens menyelesaikan uji coba laut dan USS Louis H. Wilson Jr. diberi nama , menurut para pembuatnya.
Kedua kapal tersebut merupakan varian Flight III terbaru.
Kapal USS Ted Stevens dibangun oleh Ingalls Shipbuilding milik Huntington Ingalls Industries, sementara Louis H. Wilson Jr. dibangun oleh Bath Iron Works milik General Dynamics.
Selama uji coba laut di Teluk Amerika—juga dikenal sebagai Teluk Meksiko— Kapal USS Ted Stevens menguji sistem teknis, navigasi, dan tempurnya.
Konflik China dan AS
Siaga Perang di Laut China Selatan, AS Mau Kerahkan Lebih Banyak Rudal ke Filipina Buat Adang China |
---|
NATO Nyalakan Alarm, Kekuatan Militer Besar China Akan Seret Rusia Saat Serangan ke Taiwan |
---|
Dua Mahasiswa China Ditangkap di Korea Selatan Karena Rekam Kapal Induk AS di Busan |
---|
China Kirim 2 Kapal Induk ke Pasifik Barat Tantang Kekuatan Laut AS, Jepang: Sudah di Perairan Kami |
---|
China Ambil Peran Kunci di WHO, Siap Gantikan AS sebagai Donatur Terbesar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.