Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Trump Sebut Zelensky Tidak Bersyukur, Ini Jawabannya saat Ditanya Apakah Kini Mendukung Rusia

Donald Trump mengingat kembali pertemuannya dengan Zelensky di Ruang Oval. Ia menyebut presiden Ukraina itu tidak bersyukur.

|
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar YouTube Fox News
RUSIA DAN UKRAINA - Tangkap layar YouTube Fox News yang diambil pada 10 Maret 2025, memperlihatkan wawancara Presiden AS Donald Trump dengan Maria Bartiromo di Sunday Morning Futures. Dalam wawancara, Trump menyebut, Zelensky itu tidak bersyukur. 

“Pemerintahan baru dengan cepat mengubah konfigurasi kebijakan luar negeri,” ujar Peskov di televisi pemerintah Rusia awal Maret.

Namun, hal ini bisa segera berubah.

Dalam unggahan di Truth Social pada Jumat (7/3/2025), Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia atas serangan terbaru yang menargetkan militer dan warga sipil Ukraina.

Baca juga: Iran Ambil Pelajaran dari Cekcok Trump-Zelensky: Kami Tidak Bergantung pada Negara Lain

Sejumlah kritikus menyalahkan Trump atas keberhasilan serangan Rusia.

Kritikus menyoroti laporan media yang mengonfirmasi bahwa badan intelijen AS telah menghentikan pembagian informasi dengan Ukraina, yang sebelumnya berperan penting dalam pertahanan udara negara tersebut.

Pada hari yang sama, Trump mengatakan kepada wartawan di Ruang Oval bahwa Ukraina adalah hambatan terbesar dalam mengakhiri perang.

"Sejujurnya, saya semakin sulit berurusan dengan Ukraina. Mereka tidak punya kartu untuk dimainkan," ucapnya.

Pernyataan Trump memicu reaksi dari negara-negara Eropa, termasuk Prancis dan Inggris, yang menyerukan peningkatan dukungan untuk Ukraina.

Namun, para ahli berpendapat bahwa NATO tidak akan mampu memberikan bantuan sebesar yang sebelumnya disediakan oleh AS.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved