Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Trump Sebut Zelensky Tidak Bersyukur, Ini Jawabannya saat Ditanya Apakah Kini Mendukung Rusia

Donald Trump mengingat kembali pertemuannya dengan Zelensky di Ruang Oval. Ia menyebut presiden Ukraina itu tidak bersyukur.

|
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar YouTube Fox News
RUSIA DAN UKRAINA - Tangkap layar YouTube Fox News yang diambil pada 10 Maret 2025, memperlihatkan wawancara Presiden AS Donald Trump dengan Maria Bartiromo di Sunday Morning Futures. Dalam wawancara, Trump menyebut, Zelensky itu tidak bersyukur. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden AS, Donald Trump, kembali menyinggung hubungannya dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Dalam wawancara dengan Sunday Morning Futures bersama Maria Bartiromo di Fox News yang tayang pada Minggu (9/3/2025), Trump menanggapi kritik terkait sikapnya terhadap Zelensky selama pertemuan mereka di Ruang Oval pada 28 Februari lalu.

Trump menegaskan bahwa menurutnya, Zelensky tidak menunjukkan rasa terima kasih atas dukungan AS. 

"Dia orang yang cerdas dan tangguh," ujar Trump tentang Zelensky.

"Namun, dia mengambil uang dari negara ini di bawah pemerintahan Joe Biden, seperti mengambil permen dari bayi."

Trump dan Sikapnya terhadap Rusia

Saat ditanya mengenai kritik bahwa dirinya terlalu lunak terhadap Rusia, Trump menolak anggapan tersebut.

"Tidak ada yang lebih keras terhadap Rusia daripada Donald Trump," katanya.

Trump juga mengeklaim, dirinya yang menghentikan proyek pipa gas Nord Stream 2, meskipun rekam jejaknya dalam proyek tersebut kurang jelas.

ZELENSKY DAN TRUMP - Foto ini diambil pada Rabu (5/3/2025) dari YouTube The White House, memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) berbincang dalam pertemuan di Gedung Putih pada hari Jumat, 28 Februari 2025. Pada Selasa (4/3/2025), Zelensky mengirim surat kepada Trump setelah bertengkar pada hari Jumat, sebut Ukraina siap untuk perundingan damai dan menandatangani perjanjian mineral dengan AS.
ZELENSKY DAN TRUMP - Foto ini diambil pada Rabu (5/3/2025) dari YouTube The White House, memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) berbincang dalam pertemuan di Gedung Putih pada hari Jumat, 28 Februari 2025. Trump kini menyinggung pertemuannya dengan Zelensky dalam sebuah wawancara. (YouTube The White House)

Dalam wawancara yang sama, seperti dikutip dari The Independent, Bartiromo menyinggung bagaimana Trump mengusir Zelensky dari Gedung Putih sebelum kesepakatan mineral dapat disepakati.

Ia bertanya, "Apakah Anda merasa nyaman dengan kemungkinan bahwa Ukraina mungkin tidak akan bertahan?"

Trump menjawab, "Yah, mungkin Ukraina tidak akan bertahan lama. Namun, Anda tahu, ada kelemahan di kedua belah pihak."

Baca juga: Trump Anggap Zelensky Tak Tahu Terima Kasih Meski Sudah Dibantu Rp 5.716 Triliun

Ketika ditanya apakah ia kini berpihak pada Rusia, Trump menghindari jawaban langsung dan kembali mengeklaim bahwa tidak ada yang lebih tegas terhadap Rusia dibanding dirinya.

"Tidak ada yang lebih keras dari saya. Mereka tahu itu," tegasnya.

"Lihat saja yang saya lakukan terhadap Nord Stream 2. Saya menghentikannya."

Kremlin: Kebijakan AS Kini Sejalan dengan Rusia

Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengeklaim, bahwa kebijakan luar negeri AS telah berubah dan kini lebih sejalan dengan posisi Rusia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan