Konflik Palestina Vs Israel
Tank-Tank Israel Masuk Jenin, Cegah Warga Palestina Tepi Barat yang Mengungsi Agar Tak Bisa Kembali
Manuver Tank-Tank Israel ke Jenin dan sejumlah wilayah Tepi Barat ini menguatkan hipotesis kalau Israel akan terang-terangan mencaplok Tepi Barat.
"Jika kita berasumsi bahwa lokasi ledakan itu nyata, lalu bagaimana cara masuknya, padahal tempat-tempat seperti itu biasanya dijaga ketat? Bom tersebut juga meledak secara tidak sengaja, tidak menimbulkan kerusakan atau korban luka," kata ulasan Khaberni menggambarkan kejanggalan dari narasi Israel.
Patut dicatat juga bahwa tak lama setelah insiden tersebut, diumumkan bahwa tiga orang telah ditangkap, termasuk dua orang Yahudi.
Baca juga: Shin Bet Tangkap Para Tersangka Pengangkut Pelaku Bom Bus Tel Aviv: Ada Warga Yahudi Israel
Pengumuman dari Israel itu juga menyertakan identifikasi pihak yang bertanggung jawab atas peledakan tersebut, yaitu “Gerakan Hamas, khususnya di kamp Tulkarm” serta "Iran, yang menyediakan senjata dan uang, berada di belakang operasi tersebut."
Dari apa yang dituduhkan dengan apa yang dinyatakan penangkapan komplotan pelaku, menunjukkan kontradiksi, kata ulasan tersebut.

Bukan Cara-cara Hamas
Sedikit lebih jauh dalam narasi yang dibangun Israel pada insiden tersebut sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan polisi Israel adalah kalau alat peledak ditanam di dalam bus-bus.
"Ini bukan merupakan metode Hamas, yang di masa lalu memilih melakukan operasi bunuh diri di dalam bus-bus yang digunakan pemukim Yahudi Israel saat alat transportasi itu sedang beroperasi," kata ualasan tersebut.
Yang juga mengejutkan, lanjut ulasan itu adalah kalau Hamas dituding sebagai dalang operasi peledakan ini sementara perhatian utama gerakan perlawanan Palestina itu saat ini adalah menjaga gencatan senjata yang rapuh di Gaza.
Ulasan itu juga menyoroti narasi Israel yang mengatakan ditemukan tulisan berbahasa Arab dalam bom-bom yang tidak meledak pada sejumlah bus yang akan diledakkan.
Argumen di ulasan tersebut yang menggambarkan kalau Israel bisa jadi pihak yang menuliskan bahasa arab dalam bom yang tidak meledak.
"Sudah diketahui umum bahwa banyak perwira intelijen Israel berbicara bahasa Arab, beberapa dari mereka sangat fasih. Namun ada permasalahan dalam bahasa Arab yang terkadang menyulitkan penuturnya. Misalnya, perbedaan antara huruf seen dan sad dalam bahasa Arab, sama halnya dengan perbedaan antara “saus” dan “suus”, yang pertama adalah seekor ayam muda dan yang kedua adalah minuman yang menyegarkan, khususnya di musim panas," tulis ulasan itu.

Alasan Buat Penghancuran Tepi Barat
Khaberni dalam ulasan tersebut menggambarkan, kejanggalan-kejanggalan ini menuntun pada indikasi kalau peledakan bus-bus tersebut hanya drama demi memberikan alasan untuk lebih banyak penghancuran dan pembunuhan di Tepi Barat.
Israel memang tengah menjalankan agresi militer bertajuk 'Operasi Tembok Besi' yang kini sudah memasuki bulan kedua di Jenin, Tulkarm, dan meluas ke wilayah lain Tepi Barat.
"Dan itulah yang sebenarnya terjadi. Kepemimpinan politik di Tel Aviv segera memutuskan untuk melancarkan operasi skala besar di Tepi Barat, terutama kamp-kamp pengungsi di utara Tepi Barat," kata argumen tersebut.
Terlebih, ulasan itu menambahkan, komentar dari Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, mengindikasikan kalau Israel memang sudah merencanakan 'Gazafikasi" Tepi Barat.
"Mungkin apa yang dibicarakan oleh menteri ekstremis Smotrich beberapa hari yang lalu ketika dia mengatakan untuk pertama kalinya bahwa kami akan menghancurkan lebih banyak rumah daripada yang mereka bangun, merujuk pada warga Palestina, adalah bagian dari rencana yang telah disiapkan sebelumnya," kata ulasan tersebut.
Konflik Palestina Vs Israel
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.