Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Kepala BPOM AS Resign dari Jabatan usai Cekcok dengan Trump Gegara Kebijakan Agresif
Kepala Keamanan Pangan dan Nutrisi Badan yang mengawasi pelarangan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Jim Jones, resign usai cekcok dengan Trump
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Keamanan Pangan dan Nutrisi Badan yang mengawasi pelarangan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Jim Jones, resign atau mengundurkan diri dari kursi jabatannya pada Senin (17/2/2025).
Dalam keterangan resminya, Jones menjelaskan pengunduran diri dilakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan pemangkasan yang meluas di seluruh lembaga.
Namun mengutip laporan Bloomberg, pengunduran diri ini dilakukan usai Jim Jones berselisih pendapat dengan Presiden Donald Trump serta Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat, Robert F. Kennedy Jr.
Menurut Jones, kebijakan pemangkasan staf yang dilakukan Trump hanya akan mempersulit penerapan jenis perubahan yang diinginkan pemerintahan AS.
Pernyataan Jones menunjuk pada PHK 89 staf di divisi makanan, pemotongan yang disebutnya sebagai pemecatan “tanpa pandang bulu.”
Kepergian Jones sontak memicu perdebatan di berbagai kalangan, termasuk diantaranya Scott Faber, wakil presiden senior urusan pemerintahan di Environmental Working Group.
Ia mengungkap kepergian Jones dapat menghambat upaya untuk membuat makanan lebih aman.
Ini lantaran tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat menggantikan keahlian keselamatan kimia yang dibawa Jim ke pekerjaan ini.
Terlebih Jones memiliki peran besar dalam memimpin badan tersebut untuk mendorong pelarangan pewarna merah No. 3 awal tahun ini di bawah mantan presiden Joe Biden.
"Saya berharap dapat bekerja untuk mengejar agenda departemen dalam meningkatkan kesehatan warga Amerika dengan mengurangi penyakit kronis yang berhubungan dengan pola makan dan risiko dari bahan kimia dalam makanan," kata Pejabat Komisaris FDA Sara Brenner.
"Presiden Trump hanya tertarik pada orang-orang terbaik dan paling berkualifikasi yang juga bersedia menerapkan Agenda America First atas nama rakyat Amerika, Itu tidak cocok untuk semua orang, dan itu tidak apa-apa, " imbuhnya dalam email.
Baca juga: Uni Eropa Ubah Strategi Perang Dagang, Batasi Impor Pangan Asal AS Untuk Balas Sanksi Trump
Trump Pecat Ribuan Pegawai Pemerintah AS
Pengunduran diri yang dilakukan Jones bertepatan dengan upaya Donald Trump yang mulai melaksanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal di berbagai lembaga federal.
Dalam email surat yang dilansir dari Reuters, sebanyak 280 ribu pekerja yang baru direkrut dan masih dalam masa percobaan (probation) berpotensi terdampak pemecatan.
Ratusan ribu karyawan yang terdampak sebagian besar berasal dari lembaga-lembaga pemerintahan seperti Departemen Pendidikan dan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen.
Trump juga menargetkan pemecatan massal di divisi Administrasi Bisnis Kecil, dan Administrasi Layanan Umum.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.