Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Tunda Pembebasan Tawanan karena Ulah Israel, Mediator: Gencatan Senjata akan Segera Berakhir

Abu Obeida, juru bicara sayap militer Hamas, mengumumkan pada 10 Februari bahwa gerakan perlawanan akan menunda pembebasan tawanan berikutnya

Editor: Muhammad Barir
tangkapan layar X/@warfareanalysis
JUBIR AL QASSAM- Abu Obeida, juru bicara sayap militer Hamas, mengumumkan pada 10 Februari bahwa gerakan perlawanan akan menunda pembebasan tawanan berikutnya dari Gaza karena pelanggaran Israel terhadap perjanjian gencatan senjata. 

"Ini hanya sandiwara," kata seorang sumber. "Netanyahu memberi isyarat dengan jelas bahwa dia tidak ingin pindah ke tahap berikutnya. Dia mengirim tim [untuk berunding di Qatar] tanpa mandat dan tanpa kemampuan untuk melakukan apa pun," tambah sumber itu.

Sumber tersebut meyakini gambar-gambar tawanan Israel yang dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan telah merusak popularitas Netanyahu di kalangan warga Israel sayap kanan, yang ingin melanjutkan perang, membersihkan etnis Palestina dari Gaza, dan mencaplok jalur tersebut untuk membangun pemukiman Yahudi di sana.

"Para pemilih sayap kanan melihat bahwa kita belum mengalahkan Hamas, dan para operatornya masih berkeliaran dengan senjata. Spanduk-spanduk di panggung-panggung di Gaza selama peristiwa penyanderaan kembali mengejek Netanyahu dan merujuk pada slogan 'kemenangan total'-nya," katanya. 

"Netanyahu tahu dia tidak memiliki pemerintahan jika dia melanjutkan kesepakatan itu."

 

SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved