Konflik Palestina Vs Israel
Diplomasi Indonesia Diminta Lebih Aktif untuk Tekan Israel Hentikan Serangan ke Gaza
fakta bahwa puluhan orang tewas dalam satu hari di Kota Gaza menjadi bukti nyata eskalasi kekerasan yang tidak berperikemanusiaan.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
lihat foto
Diplomasi Indonesia Diminta Lebih Aktif untuk Tekan Israel Hentikan Serangan ke Gaza
Chaerul Umam/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Agresi militer Israel di Gaza kembali menelan banyak korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.
Serangan darat yang dilancarkan dalam beberapa hari terakhir memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah berlangsung lama di wilayah kantung Palestina tersebut.
Aksi ini menambah catatan panjang kekerasan terhadap rakyat Palestina sejak Israel meningkatkan operasi militernya dengan menghantam kawasan sipil, rumah sakit, dan kamp pengungsian.
Baca juga: Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai NasDem, Amelia Anggraini, menyuarakan kecaman keras atas serangan tersebut.
Komisi I DPR memiliki lingkup tugas di bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen.
Amelia menilai tindakan Israel merupakan bentuk pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional.
Menurutnya, fakta bahwa puluhan orang tewas dalam satu hari di Kota Gaza menjadi bukti nyata eskalasi kekerasan yang tidak berperikemanusiaan.
Amelia menegaskan kalau Indonesia, sebagai bangsa yang berlandaskan prinsip kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk bersuara menentang segala bentuk kejahatan kemanusiaan.
Ia mendesak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk mengintensifkan diplomasi di berbagai jalur, baik bilateral maupun multilateral, guna menekan Israel agar menghentikan agresi.
Selain itu, Amelia meminta Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional tidak tinggal diam, melainkan mengambil langkah nyata sesuai mandat Piagam PBB dan hukum internasional.
Dunia internasional, lanjutnya, juga perlu mendorong gencatan senjata permanen serta memastikan jalur kemanusiaan ke Gaza tetap terbuka tanpa hambatan.
“Kemanusiaan harus ditempatkan di atas segalanya. Tidak ada alasan yang dapat membenarkan pembunuhan massal terhadap warga sipil,” tegas Amelia, Jumat (19/9/2025).
Ia menambahkan, Indonesia tetap konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina hingga benar-benar meraih kemerdekaan dan perdamaian yang berkeadilan.
Pengungsian Massal di Gaza
Konflik Palestina Vs Israel
| Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
|---|
| Lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata Gaza untuk Keenam Kalinya |
|---|
| Israel Pamer Iron Beam, Perisai Laser Canggih yang Bisa Hancurkan Roket dan Drone |
|---|
| Sidang Umum PBB 23 September di New York: Indonesia akan Bawa Isu Palestina |
|---|
| Rusia Turun Tangan, Bantu Warga Palestina Keluar dari Kota Gaza Saat Serangan Israel Menggila |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.