Konflik Palestina Vs Israel
Israel Siap Bebaskan Ratusan Tahanan Palestina, Berupaya Halangi Aksi Kegembiraan di Depan Umum
Dinas Penjara Israel (IPS) memulai proses pada 17 Januari untuk membebaskan lebih dari 1.700 tahanan Palestina sebagai bagian dari gencatan senjata
Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani dan Presiden AS Joe Biden mengumumkan kesepakatan tersebut pada hari Rabu, 15 Januari.
Kabinet keamanan Israel menyetujuinya pada hari Jumat. Kabinet yang lebih luas akan bersidang untuk pemungutan suara pada hari Sabtu, hari Sabat Yahudi, guna memberikan persetujuan akhir.
Kesepakatan tiga fase tersebut diharapkan mulai berlaku pada hari Minggu pada waktu yang tidak ditentukan. Perdana Menteri Qatar mengatakan ketentuan tersebut mencakup "mekanisme untuk menindaklanjuti penerapan perjanjian gencatan senjata dan pelanggaran apa pun yang mungkin terjadi."
Al-Thani menyatakan bahwa Qatar “sama gembiranya dengan perjanjian ini seperti halnya rakyat Gaza” dan menyatakan harapan agar perjanjian ini dilaksanakan sepenuhnya guna mengakhiri krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Ia menyoroti peran penting hari-hari terakhir negosiasi dalam mencapai kesepakatan dan menekankan pentingnya kerja sama AS dalam mengamankan gencatan senjata.
Menanggapi pengumuman gencatan senjata, warga Gaza, Fulla Masri, 33 tahun, mengatakan kepada The Guardian , “Saya sedih karena saya kehilangan manusia paling berharga yang saya miliki, yaitu suami saya … Saya kehilangan dia pada bulan November 2023, dan bersamanya, saya kehilangan semua perasaan bahagia.”
"Tetapi saya merasa senang karena perang berdarah ini telah berakhir, ketiga anak saya dan saya masih hidup, dan kami akan dapat kembali ke utara dan bersatu kembali dengan saudara dan teman serta keluarga suami saya. Kami belum pernah bertemu mereka sejak awal perang dan saya senang bahwa kami berhasil lolos dengan selamat dari perang ini untuk bertemu dengan mereka."
"Kami sangat khawatir kesepakatan ini akan ditolak dan perang akan terus berlanjut, dan penderitaan kami akan terus berlanjut," kata Muhammad Abu Kmail, 35 tahun, konsultan pemasaran digital dari Gaza utara, kepada surat kabar Inggris tersebut.
SUMBER: THE CRADLE
Konflik Palestina Vs Israel
Kapal-kapal Armada Global Sumud Jadi Target Ledakan dan Drone |
---|
Trump Sesumbar AS Akan Akhiri Perang Gaza 'Sekarang Juga', Hendak Temui Netanyahu dan Warga Israel |
---|
Pidato Prabowo di PBB: Dua Keturunan Ibrahim Harus Hidup dalam Kedamaian |
---|
Apa yang Akan Terjadi Jika Palestina Resmi Diakui Sebagai Negara Berdaulat? |
---|
Trump Incar Nobel Perdamaian, Macron: Akhiri Perang Gaza Dulu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.