Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Komandan Kompi Brigade Nahal IDF Tewas di Gaza Utara, Al Qassam Panen Tank Merkava Israel

Belakangan, IDF menyatakan tentara yang tewas merupakan seorang komandan Kompi 932 Brigade Nahal, pasukan elite divisi infanteri militer Israel

khaberni/tangkap layar
Pasukan Israel (IDF) melakukan evakuasi terhadap rekan tentara mereka yang terluka dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza menggunakan helikopter.
khaberni/tangkap layar
Zion Rafah, 28 tahun, seorang komandan kompi di Batalyon 932 Brigade Nahal militer Israel (IDF) terbunuh dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.

Menurut penyelidikan awal IDF, kedua tentara tersebut tewas dan dua lainnya luka ringan setelah sebuah bangunan tempat mereka berada, di kawasan Rafah, runtuh.

Tidak ada bahan peledak atau jebakan Hamas yang teridentifikasi di daerah tersebut, demikian temuan penyelidikan IDF.

Tentara Israel (IDF) di satuan Brigade Givati ​​berdiri di atas sebuah tank di Rafah timur di Jalur Gaza selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 10 Mei 2024.
Tentara Israel (IDF) di satuan Brigade Givati ​​berdiri di atas sebuah tank di Rafah timur di Jalur Gaza selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 10 Mei 2024. (Kredit foto: Pasukan Pendudukan Israel)

Rafah Kembali Membara

Seiring terjadinya gencatan senjata di front utara antara pasukan Israel dan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, sejumlah wilayah di Gaza dilaporkan kembali membara karena bombardemen Israel.

Faksi Perlawanan Palestina terlibat dalam berbagai operasi melawan pasukan pendudukan Israel di Gaza, menimbulkan korban jiwa dan menghancurkan kendaraan.

Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina, mengumumkan, pada hari Minggu, bahwa mereka meluncurkan rentetan tembakan mortir yang menargetkan pertemuan tentara pendudukan Israel dan kendaraan militer yang telah menyusup ke lokasi-lokasi di lingkungan al-Jeneina, sebelah timur Rafah.

Brigade tersebut sebelumnya telah mengumumkan peledakan tiga alat peledak yang telah ditanam sebelumnya yang menargetkan kendaraan Israel saat mereka maju beberapa hari lalu di sekitar Sekolah Tunis dan dekat Masjid Martir Abdul Aziz al-Rantisi di selatan al-Shujaiya, Kota Gaza.

Laporan itu mengonfirmasi penghancuran kendaraan militer Israel dengan alat peledak jenis Thaqeb yang telah ditanam sebelumnya selama pergerakannya di sekitar Menara al-Nada di wilayah Beit Hanoun di Gaza utara.

Sementara itu, Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa para pejuangnya berhasil menembak jatuh seorang tentara pendudukan Israel di daerah penyusupan, poros timur Jabalia al-Balad, di Jalur Gaza utara.

Selain itu, pasukan Martir Omar al-Qassem, sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, menargetkan pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di lingkungan al-Jieneina, timur Rafah, di Jalur Gaza selatan, juga dengan peluru mortir.

Baca juga: Al Qassam Lumpuhkan 3 Drone Israel, Mortir Kaliber Berat Hujani IDF di Al-Barid Jabalia

Pemandangan dari udara bangunan-bangunan yang hancur dan puing-puing di lingkungan Jabalia setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, Gaza, pada 11 Oktober 2023. Pengeboman hebat yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel telah mengubah banyak bangunan menjadi puing-puing di lingkungan Jabalia.
Pemandangan dari udara bangunan-bangunan yang hancur dan puing-puing di lingkungan Jabalia setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, Gaza, pada 11 Oktober 2023. Pengeboman hebat yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel telah mengubah banyak bangunan menjadi puing-puing di lingkungan Jabalia. (Anadolu Agency)

Qassam Ledakkan Tank Merkava

Sementara itu, Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, menargetkan lima tank Israel di Jalur Gaza bagian utara.

Dalam pernyataannya pada hari Sabtu, (4/1/2024), awalnya Al Qassam mengatakan para pejuangnya menyerang satu tank Merkava Israel di area Al Saftawi, sebelah barat kamp pengungsian Jabalia. Tank itu diserang dengan sebuah bom.

Lalu, Al Qassam menargetkan empat tank lainnya di Jabalia bagian timur dengan bom pula.

Dalam pernyataan yang berlainan, brigade itu mengaku menyerang satu helikopter Apache Israel dengan rudal. serangan ini terjadi di selatan kamp pengungsuan Al Bureij, Gaza bagian tengah.

Di sisi lain, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum buka suara mengenai pengakuan Hamas itu.

Adapun akhir tahun lalu Hamas juga menyerang satu tank Merkava dengan cara membakarnya bersama dengan tentara yang ada di dalamnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved