Konflik Palestina Vs Israel
Komandan Kompi Brigade Nahal IDF Tewas di Gaza Utara, Al Qassam Panen Tank Merkava Israel
Belakangan, IDF menyatakan tentara yang tewas merupakan seorang komandan Kompi 932 Brigade Nahal, pasukan elite divisi infanteri militer Israel
Pada agresi terhadap Gaza akhir 2023, brigade ini mengalami kerugian signifikan, termasuk kematian dua perwira tinggi, yang memaksa Israel menarik brigade ini pada April 2024.
Israel terus mengalami kerugian dalam operasi militernya di Gaza, yang memaksa penarikan brigade demi mengurangi kerugian besar.
Brigade 4 Cadangan (Brigade Kiryati)
Brigade ini didirikan pada Februari 1948 sebagai bagian dari organisasi Haganah dan awalnya merupakan unit infanteri yang bertanggung jawab atas keamanan Tel Aviv dan daerah sekitarnya, menjadikannya bagian dari ekspansi militer Israel pada masa itu.
Pada tahun 1972, brigade ini berkembang menjadi brigade lapis baja dan berpartisipasi dalam pertempuran, termasuk Perang 1967 dan Perang Oktober 1973.
Brigade Kiryati terdiri dari berbagai unit, termasuk batalion lapis baja dan infanteri.
Beberapa di antaranya adalah Batalion 42, 44, dan Batalion 95 yang kemudian menjadi batalion infanteri, serta Batalion 142 yang ditambahkan ke dalam brigade ini.
Brigade ini terlibat dalam berbagai operasi militer yang bertujuan mempertahankan dan memperluas pendudukan Israel, mulai dari Perang 1948, termasuk menguasai wilayah seperti Tel Aviv dan Ramla.
Pada tahun 2023, brigade ini berpartisipasi dalam pertempuran di Khan Yunis, melancarkan serangan di daerah Palestina, dan menghancurkan infrastruktur.
Brigade ini menarik pasukannya dari Jalur Gaza selatan pada 27 Januari 2024 setelah pertempuran sengit melawan pejuang Palestina di wilayah utara dan timur Khan Yunis.

Rafah Kuburan Perwira IDF
Meski dirata-tanahkan, Rafah terbukti masih menjadi basis perlawanan keras milisi pembebasan Palestina.
Para perwira dan komandan kompi IDF kerap menjadi target serangan penyergapan di wilayah ini.
Pada pekan pertama bulan ini, IDF menyatakan, Dua tentara IDF tewas di Jalur Gaza selatan Senin (16/12/2024).
Dalam pengumuman yang dilansir Times of Israel Selasa (17/12/2024), IDF menyatakan satu personel yang terbunuh bernama Mayor (res.) Moshiko (Maxim) Rozenwald.
Baca juga: Divisi Elite Tentara Israel Kembali Dikerahkan dari Lebanon ke Gaza
Tentara IDF nahas berusia 35 itu merupakan seorang komandan kompi di Batalyon 7107 Korps Teknik Tempur, dari Modiin.
"IDF mengatakan nama prajurit kedua akan diumumkan kemudian," kata laporan tersebut.
Konflik Palestina Vs Israel
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.