Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Suriah

Akar Masalah Perang di Suriah: Rusia-Iran Vs AS-Israel? Pemerintah Vs Oposisi Bersenjata

Perang kembali berkecamuk di Suriah beberapa tahun lalu perang di Suriah telah menewaskan ratusan ribu orang dan diklaim campur tangan Rusia dan AS.

|
Editor: Hasanudin Aco
AFP/MUHAMMAD HAJ KADOUR
Pejuang antipemerintah berpatroli di Aleppo tengah pada tanggal 30 November 2024. - Para jihadis dan sekutu mereka yang didukung Turki menerobos kota kedua Suriah, Aleppo, pada tanggal 29 November, saat mereka melancarkan serangan kilat terhadap pasukan pemerintah yang didukung Iran dan Rusia. (Photo by Muhammad HAJ KADOUR / AFP) 

Pada tahun 2014, muncul kelompok oposisi baru yaitu ISIS dan Jabhat al-Nushra. 

Mereka berupaya untuk mendirikan negara Islam di Suriah dengan melakukan teror kepada masyarakat dan pemerintahan Suriah.

Di bawah pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi, ISIS mampu menguasai sebagian besar wilayah Suriah pada tahun 2015-2017.

Eksistensi ISIS di Suriah mengakibatakan kekhawatiran dunia Internasional.

PBB dan negara-negara besar dunia ikut turut campur dalam membasmi keberadaan ISIS pada akhir tahun 2015.

Pada Maret 2019, ISIS berhasil dikalahkan dan wilayah Suriah berada dalam pengawasan Dewan Keamanan PBB.

Sumber: Reuters/Newsweek/Kompas.com/JPost/Tehran News

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved