Konflik Suriah
Israel Meriang, Turki akan Beli 40 Jet Tempur Eurofighter Typhoon dari Jerman
Turki akan membeli 40 jet tempur Eurofighter Typhoon dari Jerman. Langkah ini menjadi "masalah" bagi Israel.
Israel Meriang, Turki akan Beli 40 Jet Tempur Eurofighter Typhoon dari Jerman
TRIBUNNEWS.COM - Israel dilaporkan gerah akan manuver Turki dalam memperkuat kekuatan militernya.
Dalam rencananya tersebut, Turki dilaporkan akan membeli 40 jet tempur Eurofighter Typhoon dari Jerman.
Meski dianggap belum mengancam superioritas udara Israel, tetapi akuisisi puluhan jet tempur ini dipandang sebagai langkah signifikan bagi kemajuan militer Turki.
Baca juga: Tiga Percobaan Pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa dalam 7 Bulan, Upaya Terakhir Paling Nekat
"Rencana pembelian jet tempur Turki dari Jerman bisa jadi "menyakitkan" bagi Israel," ungkap seorang pejabat Israel kepada kantor berita Jerusalem Post, dikutip Kamis (24/7/2025).
Pejabat Israel itu menambahkan, "Ini (pembelian 40 jet tempur oleh Turki) bukanlah ancaman yang mengubah permainan bagi Angkatan Udara kami. Typhoon memang pesawat yang mumpuni, tetapi tidak lebih unggul dibandingkan jet tempur kami".
"Namun, ini merupakan sinyal yang jelas dan mengkhawatirkan bahwa Turki sedang mempercepat pengembangan persenjataannya dengan cara yang pada akhirnya dapat menantang keunggulan militer Israel di kawasan tersebut," katanya.

Jet Generasi Keempat Tercanggih
Jet Eurofighter Typhoon, yang dikembangkan bersama oleh Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol, disebut-sebut sebagai salah satu jet tempur generasi keempat tercanggih di dunia.
Kehadirannya dalam armada Angkatan Udara Turki akan meningkatkan kemampuan tempur udara negara tersebut.
Pesawat ini dikenal sangat lincah.
Keunggulannya terletak pada kemampuannya menjalankan misi multiperan. Dilengkapi dengan sistem radar canggih, pesawat ini juga dilengkapi kemampuan superioritas udara dan serangan darat.
Selain itu, Turki juga ingin membeli F-16 dan F-35 buatan AS. Hal ini terjadi setelah Turki keluar dari program F-35 pada tahun 2019, setelah membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia.

Suriah Bikin Hubungan Israel dan Turki Makin Panas
Israel diketahui memiliki hubungan yang pasang surut dengan Turki, satu di antara negara mayoritas muslim yang mengakui negara pendudukan itu pada Maret 1949.
Sempat menjalin kerja sama militer dan intelijen sejak 1950an hingga 1990-an, hubungan Israel dan Turki berbalik menjadi ketegangan saat Israel menyerang warga Palestina di Gaza pada 2008 dan 2009 yang menewaskan banyak warga Palestina.
Puncaknya, Turki memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel setelah serangan pasukan Israel (IDF) ke kapal berisi aktivis kemanusiaan yang membawa bantuan untuk Gaza, Mavi Marmara pada 2010.
Konflik Suriah
Suriah Siapkan Pemilu Parlemen Pertama Pasca Jatuhnya Rezim Assad, Digelar September Tahun Ini |
---|
Tiga Percobaan Pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa dalam 7 Bulan, Upaya Terakhir Paling Nekat |
---|
Prancis, Inggris, dan Jepang Sambut Baik Gencatan Senjata di Suwayda, Suriah |
---|
Arti Larangan Minum Kopi Bagi Suku-Suku Suriah, Genderang Perang Bagi Druze yang Dilindungi Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.