Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Membakar Hidup-hidup Warga Palestina yang Berada di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa

Pilot Israel menjatuhkan bom di halaman rumah sakit di Gaza utara pada dini hari tanggal 14 Oktober, menyebabkan tenda-tenda pengungsi terbakar.

Editor: Muhammad Barir
anews/tangkap layar
Dua siluet bocah Palestina menyaksikan kehancuran Jalur Gaza karena pemboman Israel. 

Koresponden Al Jazeera di Deir al-Balah, Hani Mahmoud, mengatakan sekitar 20 hingga 30 tenda terbakar, menjebak orang-orang di dalamnya.

“Ada banyak orang di dalam tenda saat api menyebar dan mereka tidak dapat diselamatkan,” kata Mahmoud.

“Kami memperkirakan jumlah [korban] yang banyak karena tenda-tenda ini berdekatan, saling membelakangi, dan didirikan di ruang kecil di halaman rumah sakit.”

Ahmed al-Ras, seorang jurnalis foto untuk jaringan TV lokal yang menyaksikan serangan itu, mengatakan kepada Washington Post bahwa pemboman Israel menyebabkan beberapa tabung gas meledak dan memicu kebakaran.

"Kebakaran terjadi sangat cepat dan membakar semua tenda. Saya melihat tiga orang terbakar, puluhan orang terluka, dan ratusan keluarga berlarian dan berteriak serta mencari anak-anak mereka," katanya, seraya menambahkan bahwa tim pertahanan sipil baru dapat memadamkan api 40 menit kemudian.

 

 

 

 

 

 

Washington Post menambahkan bahwa "sebuah video yang dibagikan secara luas mengenai kebakaran hebat tersebut memperlihatkan setidaknya satu orang tergeletak di tempat tidur dan terbakar hidup-hidup sementara para penonton berteriak."

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee membenarkan bahwa angkatan udara Israel menyerang rumah sakit tersebut. 

Ia mengklaim, tanpa memberikan bukti, bahwa kompleks rumah sakit tersebut digunakan sebagai "pusat komando dan kendali" oleh pejuang Hamas yang memerangi militer Israel untuk mencoba membenarkan pengeboman tersebut.

Selama setahun terakhir genosida warga Palestina, Israel telah menggunakan dalih yang sama untuk mengebom rumah sakit di seluruh Gaza dalam upaya menghancurkan sistem kesehatan di daerah kantong itu dan membuatnya tidak dapat dihuni.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved