Konflik Palestina Vs Israel
Israel Akan Dirikan 10 Ribu Tenda Buat Pengungsi Palestina dalam 2 Pekan Lalu Serbu Rafah
Terungkap kalau Israel akan menyerbu Rafah dalam dua pekan ke depan setelah mendirikan sebanyak 10 ribu tenda buat pengungsi Palestina.
Mengulangi klaim Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Benny Gantz yakin bahwa invasi Rafah dibutuhkan untuk membebaskan sandera.
"Tujuan yang paling mendesak, secara moral dan nasional, adalah kembalinya para sandera," lanjutnya.
Sama seperti Netanyahu, Benny Gantz tidak menyebutkan tanggal perkiraan operasi militer Israel di Rafah, meski Israel disebut sudah menetapkan waktunya.
Pada Minggu (7/4/2024), tentara Israel mengumumkan menarik pasukannya dari Khan Yunis setelah menyelesaikan operasi militernya di Khan Yunis.
Israel hanya menyisakan satu batalion di Khan Yunis untuk mencegah warga Palestina yang mengungsi ke selatan untuk kembali ke Jalur Gaza utara.
Baca juga: Netanyahu Ngaku Sudah Tentukan Tanggal Invasi Rafah, AS: Kami Tak Diberitahu Israel
Pada hari berikutnya, Netanyahu mengklaim Israel harus menginvasi Rafah dan menghancurkan brigade Hamas di sana.
"Hal ini akan terjadi dan ada tanggal tertentu untuk itu," katanya, tanpa menyebut tanggal tersebut, seperti diberitakan Al Jazeera.
Pada Rabu kemarin, Hebrew Broadcasting Corporation, mengutip seorang pejabat militer Israel yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan sudah menerima tanggal invasi Rafah.
“Kami telah menerima target tanggal untuk persiapan memasuki Rafah,” kata pejabat itu kepada anggota Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan Parlemen, tanpa rincian lebih lanjut.
Netanyahu bersikeras untuk tetap menginvasi Rafah meski ada peringatan internasional mengenai dampak bencana yang ditimbulkannya.
Mengingat adanya sekitar 1,4 juta pengungsi Palestina di Rafah.
(oln/memo/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.