Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Dronenya Ditembaki Jatuh, Iran: Yordania Tetap Sahabat, Mereka Korban Israel

Meski drone-dronenya ditembaki, Iran tetap menganggap Yordania adalah negara sahabat yang menjadi korban praktik kriminal Israel selama bertahun-tahun

Twitter-X/Twitter-X
(FOTO ILUSTRASI) Pengawal Revolusi Iran Meluncurkan Drone Kamikaze dan Rudal Balistik, menunjukkan ledakan menerangi langit di Hebron dan Tel Aviv selama serangan Iran terhadap Israel. Minggu (14/4/2024). Pengawal Revolusi Iran mengkonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak dan rudal sedang dilakukan terhadap Israel, sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada tanggal 1 April di konsulatnya di Damaskus. (Twitter-X / HO) 

"Apa yang dilakukan Yordania sebagai tindakan pengkhianatan langsung terhadap Palestina dan bangsa Arab," tulisnya.

“Pertanyaannya, ketika drone dan rudal Israel melintasi wilayah udara Yordania (sebagai pembalasan terhadap serangan Iran – PC) apakah pertahanan udara Yordania akan menghadapi mereka seperti yang telah mereka lakukan terhadap Iran?”

"Berapa lama pemerintah negara-negara Arab akan dibiarkan memperjuangkan kepentingan dan prioritas AS dan Israel, dengan mengorbankan kepentingan dan prioritas kolektif masyarakat Arab?

Sementara anggota parlemen Pakistan bernama Mushtaq Ahmad Khan mengkritik Raja Yordania, menyebutnya sebagai pengkhianat karena membantu Israel dalam mencegat drone Iran.

Keterlibatan Yordania dalam membantu pertahanan Zionis disambut baik oleh orang-orang Israel yang lebih tua, yang ingat saat Yordania menyerang Israel.

Di sisi lain, warga Palestina dan sebagian besar umat muslim menilai negara tersebut memihak Israel pada saat serangan militer Zionis di Gaza telah menewaskan lebih dari 33.000 warga Palestina.

Amir Tibon, jurnalis surat kabar Israel Haaretz, memuji peran yang dimainkan para sekutu Israel, termasuk Yordania.

Dia menyebutnya sebagai, “Pelajaran penting bagi kami orang Israel.

Merespons hujan kritik, pemerintah Yordania mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan tindakan militernya sebagai tindakan membela diri, bukan untuk membela kepentingan Israel.

Dikatakan bahwa drone dan rudal “yang memasuki wilayah udara kami tadi malam telah ditangani dan dikonfrontasi secara preventif tanpa membahayakan keselamatan warga negara kami serta daerah pemukiman dan pemukiman.”

"Militer kami akan terus membela Yordania dari serangan apa pun di masa depan oleh “pihak mana pun” untuk membela “bangsa, warga negaranya, dan wilayah udara serta wilayahnya,” tambah pemerintah Yordania.

Namun Penjelasan resmi tersebut tidak meredakan kritik terhadap keterlibatan Yordania pada hari Minggu kemarin.

Sebagai info, demonstrasi besar-besaran pro-Palestina telah terjadi di Yordania sejak perang dimulai pada bulan Oktober, dan pihak berwenang seringkali memberikan tanggapan yang keras.

Pengguna media sosial membagikan meme penguasa Yordania, Raja Abdullah II, yang mengenakan seragam militer Israel.

Dalam postingan di X, Dima Khatib, Direktur pelaksana AJ+, sebuah organisasi berita digital milik jaringan pan-Arab Al Jazeera, menyebut tindakan Yordania mengejutkan”

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved