Konflik Palestina Vs Israel
Berangkat dari Qatar, AS Kirim Pesawat RC-135W untuk Lawan Houthi di Yaman
Pesawat AS terbang dari Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar menuju barat daya Arab Saudi untuk melawan Houthi di Yaman.
Pada Selasa (2/1/2024), AS dikabarkan diam-diam mencapai kesepakatan yang memperluas kehadiran militernya di Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar selama 10 tahun lagi.
Negara Arab Sebut Tak Tertarik Ikut Lawan Houthi
Para pejabat Arab mengatakan baik Arab Saudi maupun UEA tidak tertarik untuk mendukung operasi militer baru melawan Houthi dengan cara apa pun.
Negara-negara penting Arab lainnya, seperti Qatar dan Mesir, juga enggan bergabung dalam operasi apa pun,.
Sebagian besar karena mereka dianggap berpihak pada Barat dalam perang Israel melawan Hamas, dikutip dari France24.
Hamas Palestina vs Israel
Ketegangan Israel dan Hamas di Jalur Gaza kini masih berlanjut.
Setelah Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza.
Israel memperkirakan masih ada sekitar 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza setelah pertukaran sandera pada akhir November 2023, yang menukar 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina.
Jumlah korban jiwa di pihak Palestina di Jalur Gaza terhitung 23.469 hingga Jumat (12/1/2024) dan 1.200 orang tewas di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.
Tercatat 343 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Kamis (11/1/2023) setelah pasukan Israel yang melakukan penyerbuan besar-besaran.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.