Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Korban Tewas Warga Palestina di Gaza Tembus 16.248 Orang, Israel Terus Lancarkan Gempuran

Jumlah korban tewas warga Gaza akibat serangan Israel terus bertambah dan jumlahnya menjadi 16.248 orang sejak pecah perang Hamas dan Israel 7 Oktober

Penulis: Choirul Arifin
Gil Cohen-Magen/AFP melalui Getty Images
Unit artileri Israel bersiap melakukan gempuran di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada hari Selasa, 5 Desember 2023 di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. 

Meski AS secara terbuka meminta Israel meminimalkan kematian warga sipil, mereka berhati-hati untuk tidak secara langsung menegur taktik yang digunakan Israel.

Para pejabat meyakini bahwa lebih efektif untuk memberikan nasihat diam-diam kepada Israel di belakang layar daripada secara terang-terangan mempermalukan Israel.

Baca juga: Israel Makin Ganas, Emir Qatar Minta Pengadilan Kejahatan Internasional Turun ke Gaza

Baik secara publik maupun secara pribadi, para pejabat Israel menyatakan bahwa tujuan akhir Israel adalah untuk melemahkan Hamas sedemikian rupa.

Sehingga kelompok tersebut tidak akan mengulangi serangan yang mereka lakukan terhadap Israel seperti yang terjadi pada 7 Oktober.

"Tujuan tersebut, kemungkinan besar tidak akan tercapai pada akhir tahun kalender ini," kata pejabat senior AS kepada CNN.

"Israel diperkirakan akan terus mengejar tujuan tersebut pada fase konflik berikutnya," lanjut pejabat itu.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani meminta Israel segera menghentikan segala bentuk tindakan genosida terhadap warga sipil di Gaza.

Dalam pidato pembukaannya di KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) pada Selasa (5/12/2023), Sheikh Tamim juga mendorong Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kekerasan tersebut.

“Merupakan aib bagi komunitas internasional jika membiarkan kejahatan keji ini berlanjut selama lebih dari dua bulan, di mana pembunuhan sistematis dan disengaja terhadap warga sipil tak berdosa, termasuk perempuan dan anak-anak terus berlanjut,” katanya.

Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas di Gaza.
Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas di Gaza. (dok.)

Pihaknya akan terus berupaya agar gencatan senjata permanen antara Israel dengan kelompok militan Palestina Hamas dapat segera terwujud.

“Kami akan terus melakukan upaya dengan pemain regional dan global lainnya untuk mewujudkan gencatan senjata permanen dan menghentikan semua agresi terhadap rakyat Palestina,” ujar Sheikh Tamim.

Di samping itu, Sheikh Tamim juga menegaskan perjuangan di Palestina bukanlah perjuangan agama dan bukan perang melawan teror.

“Ini adalah perjuangan nasional antara pendudukan Israel dan rakyat Palestina yang terguncang akibat pendudukan ini,” kata Emir Qatar itu

“Solusinya terletak pada mengakhiri pendudukan dan menyelesaikan permasalahan rakyat Palestina,” sambungnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved