Konflik Palestina Vs Israel
Bocor, Kata-Kata Menlu AS Saat Ceramahi Kabinet Perang Israel Soal Gaza: Jangan Berbulan-bulan!
Menlu AS menguliahi Israel soal perang Gaza: Pertempuran tidak bisa berlangsung berbulan-bulan, AS tahu kalau Israel akan menyerang Gaza Selatan
Bocor, Kata-Kata Menlu AS Saat Ceramahi Kabinet Perang Israel Soal Gaza: Jangan Tempur Berbulan-bulan!
TRIBUNNEWS.COM - Kutipan pembicaraan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken saat rapat dengan Kabinet Perang Israel sehari jelang berakhirnya gencatan senjata di Gaza, bocor ke media.
Blinken dilaporkan berada di Yerusalem untuk bertemu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan kabinet yang mengawasi jalannya perang terhadap kelompok militan Palestina, Kamis (30/11/2023).
Menurut Channel 12 Israel, dalam briefing tersebut Blinken menyinggung soal rencana militer tentara Israel (IDF) di Gaza Selatan.
Baca juga: Teka-teki Perang Darat Tentara Israel di Gaza Pasca-Gencatan Senjata, Pantai Titik Terlemah Hamas
Pernyataan Blinken soal penyerbuan IDF ke Gaza Selatan menimbulkan spekulasi kalau AS memang mengetahui kalau Israel akan mengakhiri gencatan senjata pada Jumat (1/12/2023).
Sebelum gencatan senjata, Israel menyatakan niat memperluas invasi darat mereka ke Selatan Gaza setelah bombardemen Gaza Utara.
Baca juga: Acak-acak Gaza Utara Tapi Tak Temukan Markas Hamas, Israel Kini Mau Invasi Gaza Selatan
Dalam pertemuan tersebut, Blinken menekankan Israel bakal kekurangan “kredit” (dukungan dan simpati) jika menggempur Gaza guna membasmi Hamas selama berbulan-bulan.
Karena itu, kata Blinken, Israel perlu mengubah taktiknya di selatan Gaza.
Beberapa kutipan dari pertemuan tersebut entah bagaimana sampai ke Channel 12, stasiun TV komersial paling populer di Israel, yang menayangkan kutipan tersebut pada Kamis malam.
“Anda tidak dapat beroperasi di Gaza selatan seperti yang Anda lakukan di utara. Ada dua juta warga Palestina di sana,” kata Blinken, menurut terjemahan dari bahasa Ibrani yang diposting oleh Times of Israel.
Seolah memberikan kuliah, Blinken mengoreksi sejumlah taktik perang Israel yang selama ini dilakukan di Gaza Utara saat mau menyerbu Gaza Selatan.
Dia meminta Israel untuk lebih sedikit mengusir penduduk Gaza dari rumah mereka, tidak melakukan bombardemen tanpa pandang bulu, dan sejumlah nasihat lain.
“Anda (Israel) perlu merelokasi lebih sedikit orang dari rumah mereka, lebih akurat dalam melakukan serangan, tidak menyerang fasilitas PBB, dan memastikan bahwa ada cukup tempat untuk berlindung (bagi warga Sipil),” tambah diplomat AS tersebut.
“Dan jika tidak (dilakukan)? Jangan menyerang di tempat yang terdapat penduduk sipil,” kata Blinken.
Ceramah Blinken itu dilaporkan mendapat sanggahan dari Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant yang mengatakan kalau seluruh masyarakat Israel, bersatu mendukung tujuan membasmi Hamas, meskipun itu harus memakan waktu berbulan-bulan.
Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Siap Akhiri Kekuasaan di Jalur Gaza: Kami Tidak Keberatan |
---|
Di Aula PBB yang Sepi, Netanyahu Berpidato Menentang Pengakuan Palestina |
---|
RI Komitmen Bantu Badan Kemanusiaan PBB untuk Palestina, Termasuk dari Dana Zakat |
---|
Anggap Remeh Walk Out Massal di PBB, Netanyahu: Dibalik Panggung Mereka Memuji Israel |
---|
Walk Out Massal di PBB, Puluhan Delegasi Tinggalkan Ruang Sidang saat Netanyahu Mulai Berpidato |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.